Anak Kecanduan Seks
Anak Perempuan Kelas 1 SD Kecanduan Seks, Pemko Beri Terapi Penurun Libido
Anak Perempuan Kelas 1 SD Kecanduan Seks, Pemko Beri Terapi Penurun Libido
BANJARMASINPOST.CO.ID, SURABAYA - Kelakukan anak perempuan kelas 1 SD berinisial YK asal Surabaya, Jawa Timur yang kecanduan seks (sex addict) sangat memprihatinkan.
Pemerintah Kota Surabaya sedang memberikan penanganan intensif terhadap pelajar tersebut.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya, Nanis Chairani, Rabu (17/1/2018) mengatakan, langkah saat ini yang diambil adalah pemberian obat penurun libido pada anak berinisial YK tersebut.
"Kami bersyukur ibunya mau menceritakan ke kami dan mengantarkan anaknya untuk diobati. Kini anak tersebut diberi obat untuk menurunkan libido sehingga aktivitas menyimpang yang mengajarkan adiknya untuk melakukan perilaku orang dewasa bisa dikurangi," kata Nanis.
Obat tersebut diberikan agar tingkat libido pada anak bisa menurun.
Sehingga kemungkinan melakukan perilaku menyimpang bisa ikut menurun.
Selain itu Pemkot juga mendatangkan psikolog dan psikiater untuk mendampingi anak.
Baca: Anak Kelas 1 SD Kecanduan Seks, Ajari Adik Berciuman dan Main Alat Kelamin Orangtua Sampai Kewalahan
Baca: Heboh Video Mesum Pelajar Banjarmasin, Ternyata Siswa Semarang Sudah Tonton Video Porno Pelajar SMP
Baca: Perbuatan Mesum Dilakukan di Garasi Tanpa Alas, Warganet: Duh malu-maluin Banjarmasin
Baca: Video Terhenti Setelah Pelaku Sadar Sedang Direkam, Polisi Akan Cari Unsur Pidana
Baca: Heboh Video Mesum, Identitas Pelaku Belum Terkuak, Benarkah Pelajar dari Sekolah di Banjarmasin?
Sejauh ini anak YK tersebut sudah bertemu dengan psikiater sebanyak satu kali.
Dalam waktu dekat YK akan ditangani sepenuhnya.
Namun yang terpenting adalah memisahkan anak sex addict tersebut dari lingkungan yang memicu perilaku tersebut 'kumat'.
Bahkan orang tua, dan lingkungan di sekitar YK sudah diwanti-wanti untuk jangan melakuakn tindakan, pembicaraan atau menunjukkan gambar yang bisa menimbulkan anak tersebut untuk kambuh melakukan aktivitas orang dewasa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/ilustrasi-pasangan-mesum_20160415_232844.jpg)