Berita Viral

Numpang Tidur di Warung Karena Lelah, Driver Ojok Tak Bergerak Dibangunkan, Ternyata Meninggal Dunia

ojek online di Batam, Ahmad Sholikun (47). Dia ditemukan meninggal dunia di sebuah warung makan di kawasan Batam Kota, Kepulauan Riau

Editor: Murhan
DOK. Istimewa/Tribun Batam
UCAPAN DUKA - Tangkapan layar ucapan duka dari Komunitas Andalan Driver Online Batam untuk rekan mereka yang meninggal dunia. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kisah pilu menimpa seorang pengemudi ojek online di Batam, Ahmad Sholikun (47).

Dia ditemukan meninggal dunia di sebuah warung makan di kawasan Batam Kota, Kepulauan Riau, pada Selasa (18/11/2025) sore. 

Hal ini bermula ketika Sholikun mengeluhkan kondisi tubuhnya yang tidak enak dan memilih beristirahat sejenak sambil menunggu orderan masuk.

Menurut Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta, sebelum meninggal, Sholikun sempat berbincang dengan saksi berinisial RA, yang juga anak pemilik warung makan.

Kepada RA, Sholikun mengaku tubuhnya terasa panas dingin dan meminta tolong dibelikan obat paracetamol untuk meredakan keluhannya.

Setelah obat diberikan, Sholikun meminta izin kepada pemilik warung untuk menumpang menunaikan salat zuhur.

Usai beribadah, Sholikun kemudian menyantap bubur ayam yang ia pesan dan meminum obat yang baru dibeli.

Baca juga: Dulu Berani Habiskan Ratusan Juta di Aplikasi Ojol, Amanda Manopo Beber Nasib Keuangan Usai Menikah

Setelah makan, ia kembali meminta izin kepada pemilik warung untuk beristirahat sejenak di salah satu kursi yang tersedia.

Dikira Tertidur Pulas

Kehadiran Sholikun yang tampak kelelahan tidak menimbulkan kecurigaan apa pun bagi pemilik warung maupun keluarganya.

RN mengira Sholikun tertidur pulas. RN sempat dua kali mencoba membangunkannya.

Upaya pertama dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB, namun tidak ada reaksi.

Karena menduga pengemudi ojek online itu sedang tidur lelap akibat kelelahan, RN tidak menaruh curiga.

Barulah pada percobaan kedua, sekitar pukul 16.45 WIB, RN mulai merasa ada yang tidak beres.

Saat mencoba membangunkannya lagi, Sholikun tetap tidak memberi respons dan tangannya terasa dingin.

"Jam itu saksi kedua ini mengiranya AS lagi tidur pulas. Nah pukul 16.45 WIB, saksi RN kembali membangunkan korban, namun tidak ada respons dan tangannya sudah terasa dingin," ungkap Kapolsek, dikutip dari Tribun Batam.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved