Internasional
Benar atau Tidak Ya, Presiden Korut Kim Jong Un Disebut-sebut Kehabisan Uang Biayai Proyek Nuklirnya
Presiden Korea Utara (korut) Kim Jong Un dikabarkan mulai kehabisan uang akibat proyek nuklir dan proyek mercusuar yang digarapnya
BANJARMASINPOST.CO.ID, PYONGYANG - Presiden Korea Utara (korut) Kim Jong Un dikabarkan mulai kehabisan uang akibat proyek nuklir dan proyek mercusuar yang digarapnya.
Kabar Kim Jong Un mulai alami kesulitan keuangan dibawa oleh sumber China yang dekat dengannya.
Kim Jong Un mewarisi dana yang sangat besar dari ayahnya Kim Jon Il.
Sebagian besar dana warisan itu digunakan untuk membiayai proyek nuklir Korut.
"Akibat pemborosan yang dilakukan Kim Jong Un, dana yang ditinggalkan sang ayah, sudah semakin menipis," ujar salah satu sumber kepada Radio Free Asia.
"Saat ini sulit sekali mengendalikan para eksekutif papan atas Korea Utara, yang amat licik," tambah sumber itu.
Sumber itu menambahkan, dirinya cukup mengenal dekat para pejabat dari Kantor No 39.
Baca: Harganya Bikin Takjub, Lukisan Yesus Ini Terjual Kepada Pangeran Arab Senilai Rp 6 Triliun
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan 25 di RCTI dan MNC : Panas, Tottenham vs MU!
Baca: 8 Tahun Kumpulkan Pundi Uang di Hongkong, TKW Ini Malah Terbaring Akibat Intim dengan Pria Nepal
Baca: Dulu Heboh Kawin Kecelakaan, Begini Kehidupan Putri Jamal Mirdad dan Suaminya Setelah 12 Tahun Nikah
Baca: Hasil Mitra Kukar vs Barito Putera : Skor Akhir 1-0, Barito Putera Gagal ke Fase Selanjutnya?
Ya, Kantor No 39 ini adalah sebuah organisasi rahasia yang bekerja di bawah Partai Pekerja Korea yang berkuasa untuk menyediakan anggaran bagi negara.
Anggaran yang disediakan organisasi ini berasal dari banyak kegiatan ilegal semisal pemalsuan uang, produksi obat terlarang, dan penipuan asuransi internasional.
Uang yang dihasilkan organisasi ini kisrannya antara 500 juta hingga 1 miliar dolar AS.
"Saya mendengar adanya kekhawatiran kurangnya dana di Kantor No 39. Dan, para pejabat tinggi Korea Utara sudah mengetahui hal ini, jadi ini bukan rahasia lagi," ujar sang sumber.
Sumber itu menambahkan, empat dri enam uji coba senjata nuklir dan misil Korea Utara dari total 20 kali uji coba, dilakukan di masa pemerintahan Kim Jong Un.
"Kami berspekulasi bahwa Kim Jong Un menghabiskan banyak uang untuk uji coba misil dan nuklir ini," lanjut dia.
"Sebagian besar pembiayaan pengembangan senjata nuklir dan misil balistik berasal dari dana yang diwarisi Kim Jong Un."
Selain untuk percobaan senjata, Kim Jong Un juga menghabiskan uang itu untuk membiayai sejumlah proyek mercu suar seperti resor ski Masikryong di wilayah utara negeri itu.
Kondisi Korea Utara semakin sulit setelah Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi setelah negeri itu menggelar uji coba nuklirnya yang keenam.
DK PBB menjatuhkan sanksi dengan melarang seluruh negara di dunia menerima para pekerja asal Korea Utara dan mengharuskan semua pekerja Korea Utara pulang ke negaranya dalam waktu dua tahun.
Baca: Derita Sitiyah, TKW di Malaysia Diperlakukan Bak Hewan Ditendang dan Dipukul Keluarga Majikan
Langkah terbaru PBB ini memberi pukulan berat bagi keuangan Pyongyang.
Menurut PBB, sejak September lalu sebanyak 100.000 warga Korut yang bekerja di luar negeri mengirimkan uang sebesar 500 juta dolar AS setiap tahun ke negaranya.
Benarkan Kim Jong Un mulai kehabisan uang?
Baca juga di kompas.com judul: Kim Jong Un Dikabarkan Mulai Kehabisan Uang
