Melihat Keseharian Siswa Penganiaya Pak Guru Budi Lewat Medsosnya, Simak Juga Geramnya Warganet

Siswa SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura pemukul guru hingga tewas, walau telah diamankan polisi, namun warganet terus menghujatnya di media sosial,

Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Ernawati
KOMPAS.com
Jenazah Ahmad Budi Cahyono saat diantarkan menuju lokasi pemakaman.(KOMPAS.com/Taufiqurrahman ) 

Tak hanya di Facebooknya, hujatan juga membanjiri semua postingan di Instagramnya.

Dari pantauan BPost Online, ada 18 postingan di Instagramnya itu dan semuanya dibanjiri hujatan warganet.

Hampir di semua postingannya, warganet menuliskan banyak kata pembunuh.

Di postingan terakhirnya, tampak pelaku berfoto di sebuah tempat wisata.

Di foto ini, selain menuliskan kata pembunuh, warganet juga menghujatnya dengan mengatakan dia sok jagoan dan masih kecil sudah membunuh.

“Jadi ini murid yg so jagoan mukul guru nya, miris ya,” ujar sandi_simon.

“Masih kecil udah berani ngebunuh,” sebut jabar_rebpal.

Di postingan lainnya bergambar dia sedang memakai seragam pramuka, juga tak luput dari serbuan warganet.

“Selamat, selamanya lo bakal diinget sebagai PEMBUNUH,” ujar claudeack.

Saking geramnya, bahkan ada juga warganet yang memintanya untuk bunuh diri saja.

“Kapan lu mau bunuh diri @abyfadhly ??” tanya torto_darmain.

Di sebuah postingan lainnya, dia tampak berfoto close up dengan pose tangannya di samping kepala dan dia tersenyum ke kamera.

Beberapa warganet berkomentar tak percaya melihat wajah polosnya dan tak ada tampang pembunuh sama sekali, namun ternyata tega membunuh gurunya.

Bahkan tampangnya dikatakan lebih mirip bencong atau ngondek.

“kmGa ada serem seremnya padahal ya mukanya tp ngebunuh gurunya @pangestika_r @cndaru @parwatipuji.pp mlah ky ngondek,” sebut intancahya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved