Masjid Tertua di Tabalong

Waw, Penziarah Masjid Pusaka dari Luar Negeri Bukan Hanya Orang Muslim, Ini Alasan Mereka Datang

Masjid Pusaka Banualawas kini menjadi satu tujuan wisata religius yang ada di Kabupaten Tabalong.

Penulis: Dony Usman | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/dony usman
Para pengunjung di Masjid Pusaka Banua Lawas Tabalong 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Masjid Pusaka Banualawas kini menjadi satu tujuan wisata religius yang ada di Kabupaten Tabalong.

Hampir setiap hari selalu ada penziarah yang datang. Menariknya, mereka tak hanya dari Tabalong, tapi juga dari seputaran Kalsel, Kalteng, Kaltim dan juga bahkan ada yang dari luar negeri.

Menurut Jupel Masjid Pusaka, Misran penziarah dari luar negeri yang pernah datang di antaranya dari Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei.

"Hampir tiap tahun mereka datang. Kalau yang terbaru sekitar dua bulan lalu dari Thailand," katanya.

Baca: Masjid Tertua di Tabalong Ini Dibangun Sejak Tahun 1625, Ternyata Dulunya Rumah Adat Suku Dayak

Ruang utama Masjid Pusaka di Banua Lawas Tabalong yang selalu mengeluarkan bau harum kembang barenteng
Ruang utama Masjid Pusaka di Banua Lawas Tabalong yang selalu mengeluarkan bau harum kembang barenteng (banjarmasinpost.co.id/dony usman)

Penziarah yang datang pun, imbuhnya, bukan hanya orang muslim, tapi juga ada yang non muslim.

Ini karena mereka menganggap bangunan yang kini jadi masjid merupakan salah satu peninggalan nenek moyang mereka dari Dayak Kaharingan.

Baca: Unik, Ada Sejumlah Barang Asli Peninggalan di Masjid Pusaka, Ini Cerita Asal Mula Keberadaannya

"Kalau penziarah biasanya banyak datang pada hari Rabu karena bertepatan dengan hari pasar dan juga di hari Minggu," ujarnya.

Kedatangan penziarah ini ada yang hanya sekadar melihat-lihat dan beribadah, serta ada juga yang membayar nazar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved