Viral! Pujian Presiden Jokowi untuk Perwira Polsek Banjarmasin Tengah Ini, Ini Dia yang Dilakukannya

Dilanjutkan nya, hal-hal yang seperti itu praktis, lapangannya bisa dipakai. Sehingga bisa mencapai hotspot yang sulit dijangkau dengan menggunakan mobil.

Baca: Inikah Akhir Dunia? Lubang Misterius Ini Makin Banyak, Warga Gunungkidul Resah!

"Ini sangat bagus, idenya, gagasannya sangat baik. Saya percaya kecerdasan lapangan seperti ini bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kota, adaptasi di daerah masing-masing, karena setiap daerah kondisinya pasti berlainan dan berbeda-beda," paparnya.

Sehingga, lanjutnya, kebakaran hutan dan lahan tidak lagi jadi permasalahan nasional, tidak lagi jadi berita di halaman surat kabar, baik nasional maupun internasional.

Cerita terkait Aipda Anang Bhabinkamtibmas Polsekta Banjarmasin Tengah ini juga dibagikan Presiden di Akun Facebook nya, Presiden Joko Widodo.

Hal yang diunggah, berupa tulisan dan cerita terkait Aipda Anang, sebagai berikut: "

Saya ingin bercerita tentang seorang polisi anggota Bhayangkara Pembina Kamtibmas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan -- kota yang kerap terdampak kebakaran hutan dan lahan"

"Namanya Aipda M. Anang Rofiq. Demi menangani kebakaran hutan di daerahnya, Aipda Anang memodifikasi sebuah sepeda motor yang lama terbengkalai di rumahnya menjadi sebuah kendaraan pemadam kebakaran. Pada sepeda motor bernama Motal ini ada tabung, pompa dan selang air. Kerja Aipda Anang ini benar-benar praktis karena Motal dapat menjangkau titik-titik panas yang sulit untuk mobil pemadam kebakaran"

"Pada Rakornas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2018 di Jakarta, kemarin, saya juga mengungkap soal Aipda Anang ini sebagai contoh kecerdasan para petugas di lapangan".

Baca: Bersemangat Posting Foto Saat Umrah, Ibunda Ayu Ting Ting Malah Dapat Reaksi Negatif Netizen

"Dengan kerja bersama, penanganan kebakaran hutan dan lahan ini memperoleh kemajuan yang sangat signifikan. Titik api kebakaran semakin jauh berkurang. Tahun 2015 ada 21.929 titik, tahun 2016 turun drastis menjadi 3.915 titik, dan tahun 2017 turun lagi menjadi 2.567 titik panas".

"Mungkin itu sebabnya, ketika tahun 2015 saya bertemu dengan Perdana Menteri Singapura dan Perdana Menteri Malaysia, keduanya mengeluhkan soal asap dari Indonesia yang sampai ke negara mereka. Bulan lalu kami bertemu di India, keduanya sudah menyalami saya dengan penuh apresiasi".

Demikian isi tulisan yang diunggah di akun Facebook Presiden Joko Widodo. Sangat mengapresiasi dan mengajak semua pihak untuk berinovasi dan satu padu dalam hal Penanganan Karhutla.

Sebagaimana catatan BPost Online, soal Karhutla di Banjarmasin memang jadi fokus segala lini. Baik itu, pemerintahan, Polri, TNI dan masyarakat.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana pun selalu mengintruksikan jajarannya untuk tak kenal lelah turun ke masyarakat mengimbau bahaya kebakaran hutan dan lahan.

Juga menyebar dan menyampaikan Maklumat Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana, terkait larangan membakar hutan dan lahan. (Banjarmasinpost.co.id / Fadly SR)