Breaking News

Berita Jakarta

Kok Dokter Cantik Ini Bahagia Kalau Obati Penjahat Sadis, Ada Apa Ya? Ini Kisahnya

Riris bekerja mengobati tahanan di Mapolda Metro Jaya sejak tahun 2014. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Methodist

Editor: Didik Triomarsidi
kompas.com
Riris Panjaitan, dokter muda yang bekerja di poli umum, Poliklinik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Metro Jaya, Rabu (7/2/2018). 

"Waktu itu saya tidak menyangka mendapat kesempatan bertemu langsung dan memeriksa Jessica. Waktu itu kan dia lagi banyak dibicarakan se-Indonesia, dan saya ditugaskan memeriksanya," tururnya.

Sebagai manusia biasa, terkadang Riris pun penasaran akan kasus yang tengah dialami pasiennya.

"Kan waktu itu banyak yang penasaran sebetulnya Jessica itu bunuh Mirna enggak sih. Tapi saya juga enggak berani tanya, hanya penasaran saja," ucap dia.

Peluru di tubuh tahanan

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Salah satu tugas yang dianggap berat oleh Riris yakni saat ia diminta mengobati pelaku kejahatan yang baru saja ditembak polisi karena melawan saat hendak diamankan.

"Kadang pelurunya itu masih di anggota badan tahanan, saya diminta mengeluarkannya. Tapi penyidik kadang kasih saran enggak usah dibius saja kalau tahanan memang betul-betul kelewatan," tutur dia.

Namun, lanjutnya, ia tetap saja tidak tega dan memberikan bius lokal untuk tahanan tersebut.

"Kasihan juga kalau tidak dibius. Saya beri bius lokal dan obat agar tidak infeksi," kata Riris.

Meski menemui banyak tantangan, Riris mengaku bahagia mengobati para "penjahat" di Mapolda Metro Jaya.

Hai Guys! Berita ini ada juga di KOMPAS.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved