Bayi Dilahirkan Wanita Ini Diculik, Setelah 35 Tahun Seorang Pria Menghubungi, Faktanya Mengejutkan!
Regalado sungguh terperanjat dan kebenaran yang baru diketahuinya anaknya masih hidup dan selamat.
Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Ernawati
Hal pertama yang ditanya Santana membuatnya hampir pingsan!
“Anda punya bayi yang telah meninggal dunia suatu ketika dulu? Sayalah orangnya,” kata Santana.
Regalado sungguh terperanjat dan kebenaran yang baru diketahuinya anaknya masih hidup dan selamat.
Santana sebenarnya meneliti beberapa dokumen keluarganya di kediaman mereka di Las Palmas de Gran Canaria dan dia terjumpa salinan kartu pengenal seorang wanita.
Nalurinya kuat menyuruhnya agar dia menyimpan salinan itu.
Kemudian, dia mulai mencari tahu kisah wanita berkenaan, wanita yang ternyata merupakan ibu kandungnya!
Selepas itu, menurut laporan media La Provincia, Santana menemukan fakta bahwa dokter itu meyakinkan ibunya bahwa dia harus melahirkan secara pembedahan sebagai alasan untuknya mengambil bayi itu.
Dikutip dari Erabaru Malaysia, di berita yang diterbitkan oleh media La Provincia tidak menerangkan informasi apa pun tentang dokter berkenaan, apakah dia dihukum atau tidak.
Setelah bertemu dengan ibu kandungnya, Santana kemudian mengetahui bahwa dia mempunyai lima orang adik.
Mereka yang turut membaca kisah keluarga ini juga terkejut bagaimana seorang bayi bisa diculik oleh kalangan medis profesional.
“Ia begitu mengejutkan. Pasti kecewa dan sakit hati karena ditipu selama beberapa tahun,” tulis seorang pengguna Facebook.
Komentar lain berbunyi, “Kasihan kamu. Ini semua karena uang, orang mampu menyakiti insan lain.”
Banyak juga warga yang mengucapkan selamat kepada kedua beranak itu karena dipertemukan lagi.
Ibu itu juga gembira karena dia bukan saja mengetahui anaknya masih hidup, bahkan dia turut gembira karena diundang ke rumah anaknya untuk bertemu dengan cucunya.
Walaupun menetap di pulau yang berbeda, ibu dan anak itu masih sering berhubungan untuk mengetahui kabar masing-masing. (banjarmasinpost.co.id/yayu fathilal)
