Dandim 1009 Pelaihari Bagikan Buku Saku Netralitas TNI dalam Pilkada

BANJARMASINOST.CO.ID, PELAIHARI - Menjaga netralitas alat negara dari kepentingan kelompok atau golongan tertentu dalam tahapan penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tanahlaut periode 2018-3023.

Komandan Kodim (Dandim) 1009 Pelaihari, Lerkol Inf Bagus Budi Adrianto membagikan buku saku Pilkada 2018 di Makodim 1009 Pelaihari, Rabu (28/3/2018).

Buku saku netraliras Pilkada itu berisi tentang panduan bagaimana anggota TNI AD di jajaran Kodim 1009 Pelaihari bersikap selama proses tahapan Pilkada berjalan.

Baca: Heboh! Helikopter Penyelamat Prancis Diawasi Dua UFO, Benarkah Ada Alien di Bumi?

Baca: Benarkah Nikita Mirzani Sudah Jadi Istri Dipo Latief, Nikita Keceplosan Ngomong Suaminya Itu

Menurut Bagus Budi Adrianto, acuan buku saku netralitas TNI dalam Pilkada di Tanahlaut, sesuai Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

"Dalam pasal 2 antara lain menegaskan bahwa tentara profesional ialah tentara yang tidak berpolitik praktis," kata dalam pengantar buku saku netralitas TNI dalam Pilkada di Tanahlaut.

Salah satu aspek dari tentara tidak berpolitik praktis adalah tidak dukung mendukung pasangan calon peserta pilkada di Tanahlaut.

Baca: Hebatnya Rich Brian Rapper Indonesia di Amerika, Jadi Pemuda Asia Paling Berpengaruh Versi Forbes

Baca: Kontestan Berikut Ini Rawan Terdepak dari Indonesian Idol Menyusul Ayu yang Tersingkir dari Top 4

"Tentara lebih mengedepankan aspek kepentingan bangsa dan negara yang lebih luas dibanding dengan sikap dukung mendukung kepentingan kelompok atau golongan," katanya.

Buku saku Pilkada itu secara simbolis diserahkan Pasi Ops Kodim 1009 Pelaihari, Kapten Zaid kepada dua anggota Kodim 1009 di tribun lapangan sepak bola Dalas Hangit Pelaihari.

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)