Jendela Dunia
Menderita Lahir Bathin karena Penyakit! Wanita Dikurung 13 Tahun Peluk Suami Saja Tak Boleh
Dengan kondisinya tersebut, ia tidak dapat mencium suaminya atau memeluk anak-anaknya.
Saat itu Juana sedang membersihkan kentang di rumahnya, namun tiba-tiba mata kanannya gatal dan ia mulai menggaruknya.
Bukannya membaik, mata dan lidahnya justru membengkak dan kondisinya memburuk dengan cepat.
"Selama bertahun-tahun, saya sampai pada kesimpulan bahwa asal-usul segala sesuatu terletak pada keracunan yang saya derita," katanya kepada pers Spanyol, yang ia komunikasikan melalui mikrofon yang disambungkan ke rumah kacanya.
Selama tinggal di rumah kaca tersebut, sang suami, Manuel, yang menjadi penopang dan harapan hidup Juana.
Manuel menanam sayuran sendiri sehingga istrinya dapat mengonsumsi makanan organik segar.
Kini, tinggal menunggu waktu hingga maskernya tiba dari Dallas, Amerika Serikat, untuk membantu Juana agar tidak terkontaminasi dengan lingkungan luar dan dapat memeluk cucunya.
"Dalam beberapa minggu cucu saya akan lahir dan saya tidak tahu apakah saya akan dapat memeluknya pada suatu saat dalam hidup saya," ucap Juana.
"Hal terburuk tentang hidup seperti ini bukanlah rasa sakit, itu adalah kerusakan fisik dan psikologis karena tidak bisa keluar dan menjalani kehidupan normal dengan orang yang dicintai," imbuhnya.
Dia juga membuat kampanye di media sosial yang disebut 'pelukan' untuk mendukung orang lain yang harus mengisolasi diri dari orang lain karena kondisi langka seperti yang terjadi padanya. (Tribunwow.com)
