503 Calon Bintara Polri Polda Kalteng Gagal Jadi Polisi Karena Hal Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Upaya keras yang dilakukan sebayak 503 orang calon siswa Bintara Polri Polda Kalteng, agar tetap bisa lolos jadi polisi dalam seleksi yang dilakukan dalam tes psikologi, dinyatakan gagal di tengah perjalanan.

Mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat saat mengikuti seleksi tes psikologi yang dilaksanakan secara serentak, yang seluruh peserta tes untuk calon bintara Polri sebanyak1.121 orang, Rabu (18/4/2018), kemarin.

Seleksi Tes Psikologi yang dilakukan di Aula Kalawa Water Park Jalan Tjilik Riwut km 7 Palangkaraya, tersebut hanya bisa menyatakan calon siswa yang lolos untuk mengikuti tes berikutnya sebanyak 618 orang siswa.

Abdi salah satu siswa yang tidak lolos dalam seleksi tersebut, mengatakan, dia tetap berusaha untuk bisa lolos jadi polisi, meski dalam tahun ini tidak lolos, dan tetap akan ikut seleksi lagi dalam tahun berikutnya.

Baca: Jessica Iskandar Pilih Tinggal di Amerika, Begini Nasib Pengasuh Putranya, El Barack

Baca: Siapa Sangka Bayaran Ayu Ting Ting Sekali Manggung Hampir Sama dengan Diva Krisdayanti?

"Tahun ini gagal, tapi tahun depan akan ikut lagi,semoga bisa lolos cita-cita saya memang ingin jadi polisi sejak kecil,"ujarnya, Kamis (19/4/2018).

Sementara itu, Panitia Penerimaan Casis Polri Polda Kalteng tahun 2018, Kompol Yusfandi Usman, mengatakan, tes psikologi yang dilakukan salah satu tujuannya untuk mengetahui keseriusan minat casis untuk menjadi polisi.

" Tes ini dilakukan sangat transparan dan ketat, sehingga kami jamin tidak ada joki yang bisa masuk, karena sistem untuk mengantisipasi perjokian sudah benar-benar kami antisipasi secara ketat,"ujarnya. (www.banjarmasinpost.co.id /faturahman)