AS Serang Suriah

Pasukan Suriah Pimpinan Bashar al-Assad Berhasil Kuasai Kota Dumayr

Pasukan rezim Suriah dilaporkan mulai memasuki kota Dumayr, di timur Damaskus pada Kamis (19/4/2018), setelah ditinggalkan kelompok pemberontak.

Editor: Ernawati
via KOMPAS.com
Kota Douma di wilayah Ghouta Timur yang telah ditinggalkan pasukan pemberontak dan kembali di bawah kontrol pemerintah Suriah.(AFP/STRINGER) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, DUMAYR - Pasukan rezim Suriah dilaporkan mulai memasuki kota Dumayr, di timur Damaskus pada Kamis (19/4/2018), setelah ditinggalkan kelompok pemberontak.

Para pemberontak itu pergi meninggalkan wilayah tersebut sebagai bagian dari perjanjian transfer dengan rezim Suriah yang ditengahi Rusia.

Kantor berita pemerintah SANA, melaporkan proses evakuasi untuk anggota kelompok pemberontak Jaish al-Islam beserta keluarga mereka telah selesai dilakukan.

Proses evakuasi menggunakan bus telah membawa sekitar 5.000 orang, termasuk 1.500 anggota pemberontak menuju ke wilayah Jarabulus.

Baca: Beredar Percakapan Donald Trump dengan Vladimir Putin, Ada Sebut Soal PSK!

Baca: Sinta Nuriyah Masuk 100 Orang Berpengaruh Dunia, Simak Ulasan Wartawan Mesir Tentang Ibu Sinta

Mereka dipindahkan dari kota Dumayr yang sebelumnya dikuasai pemberontak sebagai bagian dari kesepakatan rekonsiliasi sebelumnya.

Seminggu sebelumnya, fraksi pemberontak Jaish al-Islam tersebut telah meninggalkan kota oposisi Douma, yang menjadi benteng pertahanan terakhir di wilayah Ghouta Timur.

Kepergian kelompok tersebut membuka jalan bagi pasukan rezim Suriah untuk mengumumkan keberhasilan menguasai wilayah Ghouta yang bebas dari pemberontak.

Pengumuman tersebut dibuat setelah serangan militer yang keras selama dua bulan ke daerah kantong pemberontak itu.

Baca: Kejadian Langka! Siaran Langsung Kim Jong Un Lintasi Garis Demarkasi Militer Korut-Korsel

Baca: Teken UU Anti-Homoseksual, Presiden Ini Larang Rakyatnya Lakukan Oral Seks, Mulut Buat Makan!

Pemerintah Presiden Bashar al-Assad menyebut pihaknya berhasil mencapai kesepakatan evakuasi di tiga wilayah dengan memindahkan puluhan ribu pemberontak dan keluarga mereka ke Suriah utara.

Namun kelompok pemberontak menyebut mereka terpaksa meninggalkan kota Douma karena adanya serangan gas beracun, yang kemudian memicu dilakukannya serangan udara oleh AS dan sekutunya, Inggris dan Perancis.

Pemerintah rezim Assad tampaknya tengah berupaya mencapai kesepakatan lain dengan kelompok pemberontak di wilayah lain dan mengganti perjanjian rekonsiliasi yang dicapai pada 2016.

Pembicaraan dengan kelompok pemberontak itu dilaporkan sedang berlangsung di kota-kota lain di sekitar ibu kota, Damaskus. Demikian diberitakan AFP. (*)

Dikutip dari Kompas.com dengan judul : Pasukan Suriah Mulai Memasuki Kota Dumayr Usai Evakuasi Pemberontak

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved