55 Guru SD dan SMP Dibekali Pengetahuan Menjadi Pendidik Berkarakter

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sebanyak 55 guru SD dan SMP di tiga kecamatan, Batibati, Tambangulang dan Kurau dikumpulkan di Aula Kantor Kecamatan Batibati, Jalan Nasional, Desa Padang, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut, Rabu (25/4/2018).

Informasi dihimpun reporter Banjarmasinpost.co.id, para guru itu dikumpulkan selama dua hari untuk dibekali pengetahuan bagaimana menjadi pendidik yang berkarakter.

Narasumber dalam pembekalan itu dari dosen Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah bekerjasama dengan Charoren Pokphand Foundation.

Baca: Di Depan Raffi Ahmad, Nagita Slavina Menolak Bintangi Film dengan Ayu Ting Ting

Charoren Pokphand Foundation adalah badan yang menyalurkan dana CSR dari PT Charoen Pokphand, perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan bibit dan pakan ternak ayam di Kecamatan Batibati.

Tahun ini merupakan penyelenggaran ke 19 dengan mengangkat tema bakti pada guru dengan konsep pengembangan guru yang ideal yang inspiratif, dedikatif, empatik dan berakhlak mulia serta berbudi pekerti luhur.

Baca: Jessica Iskandar Balik ke Indonesia Karena Berita Hamil, Akun Instagramnya Sempat Menghilang

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanahlaut, Abdillah mengaku senang dengan kepedulian pihak swasta dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Tanahlaut.

Abdillah berharap setelah para guru yang terpilih mendapatkan pembekalan tentang pendidikan berkarakter, muaranya akan meningkatkan daya saing peserta didik.

"Jika peserta didik punya daya saing, tentu memegang teguh moralitas dan semangat nasionalisme kebangsaan," harapnya.

Baca: Grebek Suami Lagi Berduaan, Pelakor Jambak dan Cakar Leher Istri Sah, Begini Kisah Serunya!

Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Tanahlaut yang membidangi Ekobangkesra, Norhidayat yamh membuka pelatihan guru berkarakter itu membacakan sambutan Penjabat Bupati Tanahlaut, Achmad Sofiani.

Achmad Sofiani menilai pelatihan guru berkarakter iti merupakan usaha bersama dalam meningkatkan kompetisi para guru sesuai dengan visi dan misi Kabuparen Tanahlaut.

"Sekolah punya tanggungjawab menciptakan generasi hebat baik secara intelekteual emotional dan spritual.

Kegiatan seperti ini sangat baik sekali karena merupakan sinergi yang baik antara pemerintah, swasta dan akademisi untuk meningkatkan mutu dunia pendidikan kita," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)