Berita Tanahlaut
Demi Tingkatkan Ketahanan Pangan, JAPFA Gelar Pelatihan Ternak Unggas Terpadu
Tujuan pelatihan ini merupakan sebuah pendekatan dunia industri ke akademisi dan alumni SMK
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Didik Triomarsidi
lihat foto
BANJARMASIN POST.CO.ID, PELAIHARI – JAPFA Foundation menggelar pelatihan bertajuk Pelatihan Ternak Unggas Terpadu untuk Menjadi Peternak Ayam Petelur dan Pedaging yang Handal Kota Banjarbaru dan Banjarmasin. Pelatihan yang diadakan di SMK PPN Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut ini melibatkan alumni SMK PPN Pelaihari 2018 sebagai peserta.
Tujuan pelatihan ini merupakan sebuah pendekatan dunia industri ke akademisi dan alumni SMK yang bermotivasi tinggi demi ketahanan pangan dan gizi Indonesia.
“JAPFA Foundation melalui pelatihan ini memberikan pilihan untuk masa depan yang lebih baik bagi seluruh peserta dan industri terkait. Dalam hal ini, peran serta PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk sangat besar dalam membangun Indonesia, terutama melalui program pelatihan langsung praktek yang diselenggarakan oleh JAPFA Foundation,” ujar Andi Prasetyo, Head of JAPFA Foundation.
Andi berharap pada batch pertama pelatihan ini menjadi proyek percontohan yang sukses dan dapat dilanjutkan oleh pihak-pihak yang perduli Ketahanan Pangan dan Gizi dimanapun agar selalu akurat, berkelanjutan dan akuntabel.
Pada pelatihan ini, materi yang diberikan kepada para peserta adalah Pengenalan Manajemen Beternak Ayam Petelur dan Pengenalan Manajemen Beternak Ayam Pedaging. Selain itu, pengenalan 5S Farm yang merupakan metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif juga diberikan kepada para peserta.
Harapannya, metode ini dapat membantu para alumni kelak untuk sebagi bekal untuk memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatan kinerja perusahaan di tempat dimana mereka akan berkarier, secara menyeluruh.
JAPFA Foundation menerapkan prinsip Investasi sosial dimana setiap program yang akan dilakukan harus direncanakan, diukur, dilaksanakan dan diawasi seperti layaknya suatu kegiatan usaha untuk memberikan hasil nyata berupa kemajuan sosial ekonomi.
Kemajuan ini diukur melalui berbagai perbaikan, kemajuan, peningkatan mutu di bidang Pendidikan, Gizi dan Kualitas Hidup Kaum Muda agar mereka mampu memaksimalkan potensi yang mereka miliki, untuk kemudian bangkit berprestasi, memajukan keluarga mereka dan akhirnya meningkatkan kualitas masyarakat dimana mereka tinggal. (banjarmasinpost.co.id /huda)
