Tahukah Anda Sayuran yang Sering Ada di Dapur ini Dapat Mengatasi Kolesterol Jahat
Ambang toleransi kadar kolesterol dalam darah adalah 200 mg/dl. Di atas itu, kita harus waspada.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ambang toleransi kadar kolesterol dalam darah adalah 200 mg/dl. Di atas itu, kita harus waspada.
Nah, untuk menghajar kolesterol jahat, gunakan saja yang ada di dapur kita.
Beberapa jenis sayuran juga sanggup menghajar kolesterol “jahat” dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol total.
Ambang toleransi kadar kolesterol dalam darah adalah 200 mg/dl. Di atas angkat itu, Anda patut waspada.
Wortel
Sayuran berumbi merah atau oranye ini mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, beta karoten, kalsium, dan gula alamiah.
Baca: Annisa Trihapsari Datangi Pernikahan Putri Kandungnya Sewaktu dengan Ari Sigit, Cicit Soeharto
Baca: Pemerintah Putuskan Cuti Bersama Libur Lebaran Tetap 10 Hari, 8 Syarat Ini Harus Dipenuhi
Baca: Esok, SBMPTN 2018 Digelar, Contoh Latihan Soal SBMPTN Ada di LINK Bawah Ini
Baca: Cuti Lebaran untuk Pegawai Swasta, Pemerintah Serahkan kepada Pengusaha
Beta karoten merupakan zat antikolesterol. Seratnya mampu mengurangi penyerapan lemak sehingga kadar kolesterol dalam tubuh berkurang.
Pepaya
Pepaya muda biasanya dimasak untuk sayur, menandung beta karoten, pektin, d-galaktosa, L=arabinasa, papain, papayotimin papain, fitokinase, caricaksantin, dan violaksantin.
Dua senyawa terakhir ini mampu menghambat batu empedu. Empedu merupakan senyawa yang mengontrol kadar kolesterol darah.
Baca: Pamerkan Kulit Eksotis dengan Baju Terbuka, Aurel Hermansyah Dibilang Begini, Jangan Diputihin Ya
Kubis
Menyimpan bahan aktif sulforafan, histidin, iberin, dan Cyano Hidroksi Butena (CHB).
Kobis disajikan sebagai lalap, karedok, atau sayur sup, bisa melawan kolesterol ‘jahat’.
Labu siam dan jamur kuping
Keduanya disarankan bagi penderita kolesterol tinggi. Sayuran labu siam mengandung saponin, alkaloid, dan tannin.
Jagung
Jagung muda kaya kalium, thiamin, dan fosfor. Kalium bersifat diuretik (melancarkan air seni).
Baca: Karena Alasan Ganjil Ini, Seorang Ayah di Gowa Gigit Balitanya Hingga Tewas, Ngakunya karena Jatuh!
Air rebusan jagung utuh (dengan kelobot dan rambut) berkhasiat antikolesterol.
Seledri
Mengandung minyak asiri serta senyawa flavonoid. Aliin dan alisin merupakan senyawa antikolesterol.
Tanaman berbau harum ini sering digunakan untuk penyedap sup, seluruh bagiannya berkhasiat sebagai penurun kolesterol.
Bawang putih
Mengandung minyak asiri (aliin dan alisin) yang merupakan senyawa antikolesterol.
Sementara kalsium, kalium, saponin, scordinins, dan saltivine merupakan senyawa aktif yang menyehatkan tubuh.
Kalium bersifat menenangkan, sesuai bagi penderita hipertensi.
Daun salam
Sebagai penyedap masakan, menyimpan bahan aktif berupa minyak asiri, tanin, dan flavonoida, berkhasiat menurunkan kolesterol.
Takokak
Toshihiko dalam Plant Antioxidants Skin Applied Research Series menyebutkan, buah takokak (Solenum torvum) memiliki senyawa sterol carpesterol yang aktif sebagai antiradang.
Buahnya mengandung vitamin A 750 IU dan vitamin C 80 mg/100 g.
Vimala S dalam Medicinal Plants: Quality Herbal Product For Healthy Living (1999), menyatakan, takokak dan petai bisa membersihkan radikal bebas masing-masing sampai 91,1% dan 89,2%.
Cabe rawit
Paling kaya vitamin C, 242 mg/100 g.
Menurut Mindell dalam Earl Mindell’s Vitamin Bible For Your Kids (1981), vitamin C merupakan antioksidan pencegah infeksi bakteri atau virus, pengobatan pada kelainan darah putih, radang usus besar, radang selaput mata, bronkitis, radang kanker, dan penurun kolesterol darah.
Kecipir
Mengandung tocopherol (vitamin E) yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Buah dan daun mudanya dapat disayur.
Artikel ini sudah tayang di intisari.grid.id berjudul Tak Perlu Obat untuk Atasi Kolesterol Jahat, Coba Dulu Sayuran yang Ada di Dapur Anda
