Ramadhan Zaman Now

Syarbani Haira: Tiap Hari Ramadhan Selalu Ada Kebaikan Dari Allah

Secara umum Ramadhan itu penuh hikmah. Oleh karena itu Bulan Ramadhan juga kerap juga disebut Bulan Mulia.

Penulis: Burhani Yunus | Editor: Elpianur Achmad
capture/fb_syarbanihaira
Syarbani Haira 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Puasa Ramadhan 2018 saat ini telah memasuk hari ke 10.

H Syarbani Haira Ketua Badan Pengelola Universitas NU , mengatakan, secara umum Ramadhan itu penuh hikmah. Oleh karena itu Bulan Ramadhan juga kerap juga disebut Bulan Mulia.

H Syarbani Haira mengatakan, mereka yang memahami dan menghayati akan bulan Ramadhan, tentu merasakan betul begitu berat jika akan berpisah dengan bulan mulia ini. Banyak orang yang menangis saat menjelang berpisah dengan Ramadhan.

Maka itu doa orang muslim relatif sama, memohon kepada Allah SWT supaya dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun berikutnya.

Baca: Hari Ini Jadwal Pengumuman UN SMP 2018, Begini Cara Melihat Hasil UN SMP dan UN MTs 2018 Via Online

H Syarbani Haira mengatakan, apalagi ada Sabda Rasulullah SAW yang berbunyi : "Terbukanya pintu rahmah, diberikan ampunan, dan selamat dari siksa kubur."

Sejumlah ulama mengatakan antar malam selama Ramadhan itu punya hikmah sendiri-sendiri. Misalnya malam pertama akan diberikan pengampunan terhadap segala dosa-dosanyanya

Malam kedua, kedua orangtuanya juga dapat ampunan.

Malam ketiga para Malaikat di Arsy sana ikut berdoa agar Allah mengampuni ummatnya 

Tak hanya itu ia juga dapat pahala dari orang-orang yang membaca kitab-kitab Allah, bahkan pahalanya seperti orang sholat di Masjidil Haram.

Baca: Link Live Streaming Semifinal Thomas Cup 2018 Indonesia vs China via Streaming TVRI - INews TV

"Banyak sekali hikmah di sepuluh hari pertama bulan Ramadhan itu. Tentu saja mereka yang mendapatkan hikmah-hikmah tersebut adalah mereka yang menjalankan amaliah Ramadhan dengan tulus, ikhlas dan benar," katanya.

H Syarbani Haira mengatakan,melaksanakan ibadah tarawih, tadarus al Qur'an, bersedekah, ikut membukakan orang yang berpuasa, minimal keluarganya.

Oleh karena itu,kata H Syarbani Haira,  syarat pertama yang harus dipenuhi oleh seseorang untuk memperoleh hikmah puasa dengan sempurna, adalah melaksanakan berbagai amaliah yang positif buat dirinya dan masyarakat luas.

"Maka itu, siapa yang dapat menjalankan dengan baik, pasca Ramadhan ia seperti anak kecil, yang tanpa dosa," jelasnya.(banjarmasinpost.co.id/burhani yunus)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved