Gadis Cantik dalam Kardus

Orangtua Mana yang Kuat Melihat Putrinya Dibunuh dengan Sadis? 'Saya Tak Tahan Lihat Wajahnya'

Penemuan mayat yang tepatnya di samping Gereja HKBP Ampera Sei Agul tersebut, tepatnya kardus dalam kardus popok bayi

Editor: Didik Triomarsidi
Tribun Medan
Rika Karina dibunuh secara keji, jasadnya dibuang dalam kotak kardus di Jalan Karya Medan, Rabu (6/6/2018) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MEDAN - Peristiwa penemuan mayat wanita bernama Rika Karina menghebohkan warga Jalan Karya Rakyat Gang Melati 1, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.

Penemuan mayat yang tepatnya di samping Gereja HKBP Ampera Sei Agul tersebut, tepatnya kardus dalam kardus popok bayi tersebut, sangat menghebohkan warga sekitar.

Wanita yang sehari-hari bekerja di toko kosmetik Plaza Millenium Kota Medan tersebut tewas mengenaskan.

Baca: Mayat ABG Cantik Pakai Tank Top Terbungkus Kardus Ditemukan di Atas Motor, Identitasnya Bikin Geger!

Rika Karina
Rika Karina (TRIBUN VIDEO)

Saat Tribun-Medan.com menyambangi kediaman orangtua wanita yang berumur 21 tahun tersebut sangat berduka. Sang ibu tampak begitu terpukul, Sarina tidak henti-hentinya menangisi kepergian anaknya.

Kediaman orangtua yang berada di Jalan Tangguk Bongkar, Gang Ikhlas tersebut dipenuhi isak tangis dari pihak keluarga.

Baca: Foto-Foto Cantik Gadis yang Jasadnya Ditemukan Dalam Kardus, Ternyata Gadis Tionghoa Mualaf

Rika Karina
Rika Karina (TRIBUN VIDEO)

Muhammad Sahuri, Ayahanda dari Rika ini sempat bercerita, dengan mengatakan anaknya tersebut adalah sosok anak yang baik.

"Dia itu anak baik. Cuman beberapa bulan kami jarang komunikasi dengan dia. Karena dia pun sibuk kerja. Dia memang kerja di Millenium sebagai karyawan. Makanya terkejut kali aku dengar beritanya itu," ungkapnya dengan wajah yang pucat.

Baca: ABG Cantik Ditemukan dalam Kardus, Keluarga Curiga Sosok Ini Sebagai Pembunuh Keji Rika Karina

Rika Karina
Rika Karina (TRIBUN VIDEO)

Pria yang berkemeja warna biru langit ini, merasa sangat rerpukul, lantaran anak keduanya tersebut tewas mengenaskan di sebuah kardus popok bayi.

"Saya waktu lihat wajahnya, saya enggak tahan. Saya dapat kabar dari abang ipar pukul 10.00 WIB tadi. Saya kaget sekali, tak bisa berkata apa-apa," ucapnya.

Dengan wajah yang memerah, Ibunda Rika Sarinah mengungkapkan kesedihannya, lantaran anak keduanya tersebut tak pernah bermasalah dengan orang lain.

"Anak saya itu enggak pernah bermasalah dengan orang lain. Bahasanya pun bagus. Bersikap pun bagus. Enggak pernah macam-macam lah. Dia itu orangnya pendiam. Tapi enak kok kalau kita ngomong," ungkapnya sembari mengeluarkan air mata.

Motif pembunuhan tersebut belum diketahui. Bahkan pelaku yang tega membunuh wanita tersebut belum terungkap. Sarinah sebagai ibunda dari korban berharap kepolisian cepat menemukan pelaku itu.

"Kami harap, polisi cepat menemukan pelaku. Karena pelaku itu sudah enggak manusia lagi, dia tega bunuh anak kami seperti itu," katanya sembari terus mengeluarkan air mata.

Penemuan Jazad

Mayat perempuan berusia sekitar 20 tahun ditemukan dalam kondisi terbungkus dalam kardus di atas sepeda motor bernomor polisi BK 5875 ABM.

Penemuan berawal dari kecurigaan warga terhadap satu unit sepeda motor yang parkir namun lampu menyala di samping Gereja HKBP Ampera, Jalan Karya Rakyat Gang Melati 1, Kecamatan Medan Barat, Rabu (6/6/2018) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Informasi yang dihimpun, orang pertama yang menemukan mayat wanita muda tersebut adalah seorang penjual martabak.

Saat itu dia bersama temannya melintas di sekitar TKP.

Mereka melihat sepeda motor Honda Scoopy BK 5875 ABM dalam kondisi mesin mati dan lampu tetap menyala tanpa pengendara.

Kedua saksi mendekat untuk melihat sepeda motor tersebut sambil mencari keberadaan pengendaranya. Namun mereka tidak menemukannya.

Mereka lantas mencurigai adanya barang bawaan berupa kardus warna kuning. Karena tidak berani membukanya, kedua saksi lalu menghubungi Kepala Lingkungan (Kepling) IV Sei Agul.

Mendapat laporan tersebut, Kepling IV Sei Agul menyuruh warganya untuk segera menghubungi pihak kepolisian Polsek Medan Barat.

Tak lama berselang, anggota piket Reskrim Polsek Medan Barat turun ke TKP. Lalu sesampai di TKP, polisi membuka sebagian bungkusan tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan setelah sebagian kardus terbuka, polisi melihat adanya bentuk tangan dan kaki dari manusia yang seperti terlipat.

Saat bungkusan tas dibuka, kondisi mayat wanita tanpa identitas, mengenakan tank top berwarna hitam dan celana dalam berwarna merah maroon.

"Polisi langsung membawa mayat ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi," kata Tatan.

"Dugaan kita sementara mayat ini korban pembunuhan. Karena di leher korban ada luka tusukan benda tajam serta di tangan kiri mengalami luka cobel seperti akibat benda tajam," sambungnya.

Lebih lanjut, Tatan menuturkan bahwa Tim gabungan dari Polrestabes Medan, polsek setempat dan Polda Sumut saat ini masih mencari identitas korban dan menyelidiki kasus pembunuhan tersebut.

"Kita berharap tersangka pembunuhan ini segera ditangkap," jelas Tatan.

Hingga kini gang Melati 1 ditutup dengan garis polisi yang dipasang oleh pihak kepolisian Medan Barat.

Gang Melati 1 merupakan jalan penghubung antara Jalan Karya Rakyat dengan Jalan Tengku Amir Hamzah, Medan.

Warga setempat, Timbul mengatakan, tadi pagi sudah datang pihak kepolisian Polsek Medan Barat melaksanaan olah tempat kejadian.

"Sempat heboh warga setempat, saya lihat tadi polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kalau untuk kamera cctv tidak ada yang mengarah ke lokasi kejadian," ujarnya saat ditemui Tribun Medan di depan Gereja HKBP Ampera.

Diketahui, lokasi daerah Jalan Rakyat merupakan kawasan padat penduduk dan banyaknya kendaraan yang melintas disekitar lokasi.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved