Ekonomi dan Bisnis
IHSG Memerah Hari Pertama Perdagangan Usai Lebaran, Analis Banua: Masih Berpotensi Melemah Besok
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah di hari pertama dibukanya kembali
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Ernawati
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah di hari pertama dibukanya kembali perdagangan usai libur dan cuti bersama Lebaran 1439 Hijirah.
IHSG dibuka di level 5941 pagi ini Rabu (20/6/2018) melemah 52 poin dibanding penutupan di sesi kedua perdagangan terakhir pada Jumat (8/6/2018).
Libur cukup panjang ditambah dengan bergejolaknya komposit indeks saham di berbagai negara akibat tensi ekonomi Amerika Serikat dan Tiongkok beberapa waktu lalu seret IHSG lebih dalam.
Mendekati penutupan sesi kedua perdagangan di hari pertama usai Lebaran ini, IHSG melemah 109 poin atau 1.83 persen ke level 5.884, Rabu (2/6/2018).
Walaupun demikian, besaran volume saham yang diperdagangkan hari ini mencapai 85.490.994 lebih tinggi dibanding perdagangan sebelumnya yaitu 83.435.172 lot saham.
Selain itu, valuasi nilai perdagangan saham di lantai bursa juga sedikit meningkat tercatat Rp 12,5 miliar dibanding sebelumnya Rp 11,3 miliar.
Senior Equity Brokerage MNC Sekuritas Banjarmasin, Herry Wachiedin menilai IHSG masih berpotensi melemah disebabkan ancaman nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.
"Ancaman pelemahan masih ada dan mungkin saja melihat pergerakan Rupiah," kata Herry. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/analis-securitas-banjarmasin_20180620_205819.jpg)