Mahasiswa Politala Road Show Lestarikan Madihin, Begini Respon Masyarakat

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Zaman now, generasi muda sudah hampir lupa dengan budaya dan kesenian lokal.

Apalagi muncul budaya dan kesenian modern yang datang dari luar negeri, seperti K-Pop dari Korea, Bollywood dari India, film Hollywood Amerika, dan budaya barat lainnya.

Padahal, Indonesia kaya budaya dan kesenian lokal yang perlu dilestarikan agar tidak punah.

Baca: Mantan Model Cantik Fenny Steffy Burase Dikabarkan Jadi Istri Muda Gubernur Aceh, KPK Langsung Cekal

Prihatin dengan hal tersebut, sekelompok mahasiswa dari Politeknik Negeri Tanahlaut (Politala) yakni Ridho Saputra, Dianawati, M. Rizki Maulana, Devilasari, dan Mar'atus Sholihah, mengampanyekan Madihin kepada masyarakat, khususnya di Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut.

Kegiatan yang diberi nama Road Show Madihin ini menampilkan kesenian Madihin di sekolah-sekolah, Balaidesa, Ruang Terbuka Hijau (RTH), maupun tempat hiburan keluarga yang ada di Pelaihari.

Baca: Rizki Ahmad yang Digigit King Cobra Peliharaannya Akhirnya Meninggal Dunia, Pesannya Bikin Haru

Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat.

Bahkan beberapa orang ingin agar penampilan Madihin di RTH rutin dilakukan setiap hari minggu.

Kegiatan yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Nina Hairiyah dan R. Rizki Amalia ini mendapat pendanaan dari Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ristekdikti, pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Pengabdian Masyarakat tahun pendanaan 2018.

Baca: Jadwal Pendaftaran CPNS 2018 Mundur? Ini Tips dan Cara Jitu Lulus Tes Seleksi CPNS 2018

Anton Kuswoyo, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Tanahlaut (Politala) membenarkan bahwa untuk bisa mendapatkan pendanaan PKM ini seleksinya sangat ketat.

"Mahasiswa Politala harus bersaing dengan ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Itu karena proposal PKM yang didanai benar-benar proposal yang bagus dan kegiatannya berdampak positif bagi masyarakat," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)