Seram, Pembunuh Berantai Menemukan Kepuasan dari Minum Darah Korbannya, Hidupnya Berakhir Tragis

Pasalnya, ia telah membunuh sedikitnya sembilan orang dan meminum darah korbannya.

Editor: Eka Dinayanti
istimewa
Peter Kürten dijuluki Drakula dari Dusseldorf 

BANJARMASINPOST.CO.ID – Ini adalah kisah Peter Kürten.

Pria asal Jerman ini dijuluki Drakula dari Dusseldorf.

Pasalnya, ia telah membunuh sedikitnya sembilan orang dan meminum darah korbannya.

Atas kejahatannya, ia dihukum mati dengan cara dipenggal kepalanya pada 1931.

Kepalanya dijadikan mumi dan juga dibelah menjadi dua.

Itu terjadi karena kejahatan yang dilakukan oleh Peter tidak terkatakan.

Baca: Ritual King Kobra Makin Heboh! Warga Terus Berdatangan ke Rumah Rizki, Ahli Forensik Angkat Bicara

Akhirnya, dokter membelah kepalanya menjadi dua untuk melihat apa penyebab ketidakpuasannya akan seks yang berdarah-darah.

Hanya saja para dokter tidak menemukan kelainan dalam otak Peter untuk menjelaskan mengapa Drakula dari Dusseldorf itu membunuh dan meminum darah korbannya.

Kini, mumi kepala Peter yang terbelah dua itu dipajang tergantung dengan menggunakan kait besi.

Wajah pria yang dianggap setan itu adalah satu dari banyak atraksi yang dipamerkan di Ripley’s Believe It or Not di Wisconsin Dells.

Baca: Jadwal Penerimaan CPNS 2018, Menpan Umumkan Formasi Khusus Diaspora, Disabilitas, Putra/Putri Papua

Sebelum ajal menjemputnya, pria berusia 48 tahun itu mengakui 70 kejahatan yang pernah dilakukannya.

Kejahatan itu meliputi pemerkosaan, pembunuhan, dan membakar para wanita dan anak-anak.

Korban termuda dari pria berjulukan Drakula dari Dusseldorf itu berusia 4 tahun.

Peter mengklaim mendapatkan kenikmatan seks dengan cara melihat darah dan kematian dari korbannya.

Atau, kepuasan itu didapat dengan cara menikam atau memukul korbannya dengan gada hingga ia mencapai orgasme.

Baca: Gong Yoo Ulang Tahun ke 39, Penggemarnya Pun Banjiri Postingan Instagram Bos Manajemennya

Sumber: Intisari Online
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved