Berita Banjarmasin
Pemko Melanjutkan Proyek Siring 154 Meter, Tahun Depan Lanjutkan Pembangunan Ini
Rencananya, tahun ini Pemerintah Kota Banjarmasin melaksanakan pembangunan siring sepanjang 154 meter dengan lebar 4
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASIN.CO.ID, BANJARMASIN - Proyek penyiringan di Sungai Martapura kembali dilanjutkan tahun ini.
Rencananya, tahun ini Pemerintah Kota Banjarmasin melaksanakan pembangunan siring sepanjang 154 meter dengan lebar 4 hingga 4,5 meter dan anggaran Rp 6,750 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Banjarmasin (APBD).
Kepala Bidang Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin, Thony, menjelaskan jika pembangunan Siring Antasari depan Hotel Swissbell akan diselesaikan dalam lima bulan.
Baca: Tangisan Ustadz Yusuf Mansur Melihat Imam Tetap Shalat Meski Gempa Lombok Terjadi
"Kontraknya berakhir 25 Desember nanti. Kontrak selesai, rencananya akhir bulan ini sudah dikerjakan," katanya.
Jika kelar pembangunan ini maka, Siring akan bertemu dengan Muara Kelayan.
Apalagi tahun ini Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) II juga merampungkan pembangunan siring di Jalan RK Ilir sepanjang 96 meter dengan anggaran Rp 6.582.300.000.
Baca: Penerimaan CPNS 2018 Siap Digelar BKN, Siapkan Dokumen dan Pelajari Cara Pendaftaran CPNS
Pembangunan di RK Ilir ini juga lanjutan dari penyiringan tahun lalu sepanjang 196 meter dari BWSK II sebesar Rp 13.773.440.000
"Karena di Muara Kelayan tidak ada pembebasan lagi, tahun depan kami menarget bentuk jembatan unik di sana. Ya bentuknya seperti apa kami serahkan kepada designer. Yang jelas harus unik. Kalau lewat sana ini menggambarkan Banjarmasin," katanya.
Jelas, pembangunan jembatan ini mengubah konsep awal rencana pembangunan siring Banjarmasin.
Baca: Pesan Anak Amien Rais ke Ustadz Abdul Somad Soal Cawapres Prabowo Pilpres 2019, Mirip Jokowi di 2014
Ia juga tidak menampik jika rencana awal jembatan yang dibangun mirip jembatan yang ada di Jalan Pierre Tendean depan Taher Square.
"Ya makanya tahun ini rencana itu akan kami ubah dan kami tawarkan. Untuk pengerjaannya tahun depan tapi jembatannya khusus pejalan kami," katanya.
Kelanjutan proyek penyiringan ini merupakan kelanjutan pengerjaan siring sejak 2009 lalu dengan anggaran ratusan miliar.
Selain itu, agar siring tersambung, Pemko juga harus menunggu pembangunan siring di pelabuhan Martapura Lama.
"Dulu katanya mau dibangun oleh Pelindo karena itu milik mereka. Tapi lihat nanti. Yang jelas, di saja juga harus disiring tapi tidak menggunakan APBD," katanya.
Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
											 
											 
											 
											