Desa Terpencil di Kalsel Ini Baru Lakukan Upacara Bendera Setelah 73 Tahun Indonesia Merdeka

Lagu Indonesia Raya Berkumandang dari Hutan Meratus.

* Lomba Batungkau Hingga Basumpit Bikin Anak-anak Pedalaman di HST Ceria

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Untuk pertama kalinya, lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Desa Datar Batung Kecamatan Batangalai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Jumat (17/8/2018).

Untuk pertama kali pula, di desa yang bisa dijangkau melewati hutan pegunungan dengan waktu tempuh sekitar tiga jam perjalanan menggunakan sepeda motor ini merayakan HUT RI yang tahun ini memasuki usia 73 tahun.

Baca: MASIH BERLANGSUNG! Live Streaming SCTV Sepakbola Asian Games 2018 Indonesia vs Laos

Baca: Hasil Timnas U-23 Indonesia vs Laos di Asian Games 2018 - Skor 1-0 di Babak Pertama, Beto Gol!

Perayaan hari kemerdekaan kali ini menjadi istimewa bagi warga setempat. Mereka pun antusias. Sejak pagi pukul 08.00 Wita, puluhan anak-anak berkumpul di halaman Balai Adat Desa Datar Batung.

Rumah balai merupakan pusat kegiatan masyarakat setempat.

Peringatan HUT RI Ke-73 kali ini diawali dengan menggelar upacara pengibaran bendera merah putih.

Baca: Hari Ini Jokowi Putuskan Ketua Tim Pemenangannya di Pilpres 2019, Cak Imin : Saya Dukung Mahfud MD

Sebelumnya tim Barito Mania (Bartman) Barabai yaitu komunitas pencinta klub sepakbola Barito Putera yang menyelenggarakan kegiatan ini memberikan pengarahan dan pelatihan tatacara upacara bendera. Juga latihan singkat baris berbaris, dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Akhirnya pelaksanaan upacara dilaksanakan dipimpin Kepala Desa, Ramal, berjalan lancar meski dengan perlengkapan seadanya. Seperti teks proklamasi, ditulis pakai tulisan tangan menggunakan secarik kertas lusuh. Mereka juga datang dengan pakaian seadanya.

"Ini pertama kali warga kami melaksanakan upacara bendera,"kata kades.

Baca: Nama Ahok Sirna dengan Surat Ini, Basuki Tjahaja Purnama : Sebut Saya BTP

Usai upacara, dilanjutkan tarian bagintur sebagai ucapan selamat datang kepada para tamu di desa mereka.

Selanjutnya, dilaksanakan aneka lomba, antara lain main batungkau (engrang), sumpit, balap karung, balogo, makan kerupuk dan bakiak atau terompah.

Keceriaan anak-anak meratus di desa terpencil tersebut bertambah, saat BPost membagikan majalah bobo, bacaan anak-anak bantuan dari Kompas Gramedia. Anak-anak rebutan buku bacaan yang menurut merek pertama kali melihat majalah anak-anak tersebut.

Baca: Victoria Beckham Sempat Jadi Guru Saat Datang ke Sumba Barat NTB, Kabarnya Ngajar Bahasa Inggris

Malam sebelumnya, Bartman Barabai menggelar nonton bareng film perjuangan dengan judul Bandung Lautan Api melalui film layar lebar.

Nonbar dihadiri seluruh masyarakat desa tersebut, dilaksanakan di balai adat Datar Batung. Koordinator Bartman Barabai, Akhmad Royani menjelaskan, program melaksanakan upacara peringatan hut kemerdekaan RI merupakan program tahunan, dalam rangka membantu pemerintah menanamkan cinta Tanah Air kepada warga di desa terpencil yang masih saja ada yang belum mengetahui kapan hari lahir negeri sendiri.