Berita Nasional
ULM Masuk 100 Perguruan Tinggi Non Vokasi Hasil Klaterisasi Kemenristekdikti, Ini Daftarnya
Pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi non-vokasi di Indonesia tahun 2018 dikeluarkan secara resmi oleh Kemenristekdikti.
1. Kualitas sumber daya manusia (25 persen)
Pada aspek ini, beberapa indikator digunakan, yakni presentasi dosen berpendidikan S-3 dengan bobot 0.45. Persentasi dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar dengan bobot 0.45. Indikator persentasi dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar bobot 0.10
2. Aspek kelembagaan (28 persen)
Indikator yang digunakan dalam aspek ini terdiri dari, akreditasi institusi BAN PT dengan bobot 0.35. Akreditasi Program Studi BAN PT dengan bobot 0.50. Tak hanya itu, jumlah program studi terakreditasi internasional dengan bobot 0.05. Jumlah mahasiswa asing memiliki bobot 0.05. Sementara, kerja sama perguruan tinggi dengan bobot 0.05.
3. Aspek kemahasiswaan (12 persen)
Satu indikator pada aspek ini, yakni kinerja mahasiswa dengan bobot 1.00.
4. Aspek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (30 persen)
Aspek ini terdiri dari beberapa indikator, di antaranya kinerja penelitian dengan bobot 0.50. Sedangkan, kinerja pengabdian kepada masyarakat memiliki bobot 0.30. Indikator lain yakni jumlah artikel ilmiah terindeks per jumlah dosen memiliki bobot 0.20.
5. Aspek inovasi (5 persen)
Indikator yang digunakan adalah kinerja inovasi dengan bobot 1.00.
100 universitas Selengkapnya berikut daftar klasterisasi perguruan tinggi di Indonesia:
1. Institut Teknologi Bandung
2. Universitas Gadjah Mada
3. Institut Pertanian Bogor
4. Universitas Indonesia
