Berita Hulu Sungai Tengah

Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad Soal Vaksin MR, Orangtua di Barabai Tunggu Fatwa MUI

Sejumlah orangtua murid di Kabupaten HST masih ragu terhadap kehalalan vaksin Campak dan Rubella karena belum ada fatwa dari MUI pusat.

Penulis: Hanani | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST/HANANI
Salah satu siswa SDN 1 Barabai Timur, saat divaksin MR oleh tim Dinkes HST bberapa waktu lalu. 

Sementara itu, menanggapi banyaknya orangtua yang masih ragu-ragu terhadap vaksin MR, Kepala Bidang P2P Dinkes HST, Salahudin, yang dikonfirmasi Minggu (19/8/2018) menyatakan, Dinkes hanya pelaksana program pemerintah pusat tersebut. Pihaknya juga tak bisa memaksa para orangtua harus menerima.  

 “Bagi orangtua yang masih ragu anaknya divaksin dan masih menunggu fatwa MUI tetap kami layani selama masih dalam masa program, yaitu sampai September 2018 mendatang,” kata Salahudin.

Baca: Penjelasan Ustadz Abdul Somad Soal Kabar Jadi Jurkam Prabowo-Sandi Pada Pilpres 2019

Dijelaskan sesuai Jadwal, untuk Agustus 2018, sasarannya adalah anak-anak di sekolah-sekolah dan pondok pesantren. Sedangkan September, dilaksanakan di Posyandu, Pustu, Puskesmas.

Di HST, ada 70.578 sasaran anak yang diberi vaksin MR, dan per 16 Agustus program sudah mencapai 23,2 persen.  

(banjarmasinpost.co.id/hanani)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved