Serambi Ummah

Ini Amalan Sunnah Bulan Muharram yang Bisa Dikerjakan Jelang Tahun Baru Islam 2018

Ini Amalan Sunnah Bulan Muharram yang Bisa Dikerjakan Jelang Tahun Baru Islam 2018

Editor: Restudia
tribun style
Puasa Asyura amalan sunnah di tanggal 10 Bulan Muharram 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Memasuki tahun baru Islam, 1 Muharram 1440 Hijriyah, banyak amalan sunnah bulan Muharram yang baik dilakukan.

Perlu diperhatikan tata cara mengerjakan amalan sunnah bulan Muharram, 1 Muharram 1440 Hijriyah atau tahun baru Islam jatuh pada Selasa (11/9/2018)

Ada tiga amalan sunah selama Bulan Muharram yang juga tahun baru Islam untuk dikerjakan, di antaranya puasa Asyura.

Bulan Muharram sendiri merupakan salah satu bulan yang paling diistimewakan oleh Allah SWT.

Baca: 45 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah, Cocok Untuk Whatsapp, Facebook, Twitter

Baca: Doa Akhir Tahun Sudah Dibaca, Ini Doa Awal Tahun Baru Islam 2018, 1 Muharram Bahasa Arab & Latin

Baca: Daftar Amalan Sunnah Bulan Muharram 1440 Hijriyah, Sambut Tahun Baru Islam 2018

Baca: Ustadz Abdul Somad Akhirnya Buka Suara, Ada yang Ditangkap Sebut Mau Ngaji Bukan Perang

Pada bulan ini, terdapat anjuran untuk memperbanyak amalan ibadah.

Allah Ta'ala menjelaskan dalam Al-Qur'an, bahwa telah menjadikan bulan Muharram sebagai salah satu dari empat bulan yang disucikan.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa” (QS. At-Taubah: 36)

Dilansir TribunStyle.com dari infaqdakwahsenter.com, Minggu (9/9/2018), pada bulan Muharram, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah puasa.

Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:

‏أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

“Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (syahrullah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu” (HR. Muslim, no. 1982).

Beberapa warga RT 1 A Desa Sungai Tabuk Keramat Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalsel saat sedang memasak bubur Asyura dalam rangka memperingati hari Asyura atau 10 Muharram.
Beberapa warga RT 1 A Desa Sungai Tabuk Keramat Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalsel saat sedang memasak bubur Asyura dalam rangka memperingati hari Asyura atau 10 Muharram. (banjarmasinpost.co.id/abdul gani)

Puasa yang dapat ditunaikan di bulan Muharram adalah Puasa Asyura dan Puasa Tasu'a.

Puasa Tasu'a merupakan puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada tanggal 9 Muharram, sebagai pelengkap puasa Asyura yang dapat ditunaikan pada tanggal 10 Muharram.

Jika puasa Asyura mampu menghapuskan dosa kecil selama setahun yang lalu, puasa Tasu'a pun memiliki keistimewaan.

Baca: Jadwal dan Niat Puasa Muharram 1440 Hijriyah, Mulai Puasa Asyura, Tasua Sampai Ayyamul Bidh

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved