CPNS 2018
Klik di Sini Contoh Soal CPNS Jelang Penerimaan via Situs Pendaftaran CPNS 2018, sscn.bkn.go.id
Klik di Sini Contoh Soal CPNS Jelang Penerimaan Melalui Situs Resmi Pendaftaran CPNS 2018, sscn.bkn.go.id
https://drive.google.com/file/d/1rS5zlcOaTbrQ_V2rjVdUtmWqD2RmAUqI/view
Contoh Soal CPNS 6:
https://drive.google.com/file/d/1rS5zlcOaTbrQ_V2rjVdUtmWqD2RmAUqI/view
Contoh Soal CPNS 7 :
https://drive.google.com/file/d/1WHS1Cs7YtA19RLR7klOWS_qFw3UVOwnF/view
Contoh Soal CPNS 8:
https://drive.google.com/file/d/1pRvT1GPjzvjqHONt82RR_jhYH9EKtZ7V/view
Sementara itu, diberitakan sebelumnya dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI, Setkab.go.id, Senin (10/9/2018), SKD merupakan tahapan test pertama yang dilakukan para cpns setelah lulus tahapan administrasi.
hal tersebut diungkapkan Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Setiawan Wangsaatmadja.
“Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) harus dilalui oleh pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Seperti tahun lalu, pelaksanaan SKD CPNS tahun 2018 ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), dan kelulusan menggunakan nilai ambang batas (passing grade),” kata Setiawan di Jakarta, Sabtu (8/9/2018).
Menurutnya nilai SKD memiliki bobot 40 persen, sementara Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bobotnya 60 persen.
Baca: KPK Disindir Hotman Paris Karena Belum Selidiki Roy Suryo Terkait Aset Kemenpora
Setiap peserta SKD, lanjut Setiawan, harus mengerjakan 100 soal yang terdiri dari soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal.
Pelatihan kepada 160 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham (Humas Kemenkumham)Tes TWK, dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
“Ini mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peran bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar,” ujar Setiawan.
Sedangkan TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi.
