Menguak Kisah Mistis di Gua Liang Wayang

Tak Sembarangan, Ingin Datang ke Gua Liang Wayang Harus Izin Tokoh Adat Dulu

Tentang aura mistis tersimpan di gua Liang Wayang dipercayai di kehidupan manusia zaman dulunya menjadi tempat keramat.

Penulis: Herliansyah | Editor: Rendy Nicko
istimewa
Gua Liang Wayang 

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Tentang aura mistis tersimpan di gua Liang Wayang, Desa Cantung Kiri Hulu, Kecamatan Hampang Kotabaru dipercayai di kehidupan manusia zaman dulunya menjadi tempat keramat.

Secara ilmiah memang belum pernah ada penelitian. Namun realitas yang terjadi, Liang Wayang diduga menjadi situs keramat karena di gua tersebut banyak ditemukan kain kuning biasa menjadi tradisi banyak orang meletakan kain kuning ketika mendatangi tempat-tempat keramat.

Namun tidak seperti pada umumnya, kebanyakan kain kuning diletakan misal di sebuah makam keramat. Fakta terjadi di Liang Wayang, 'simbol' sebuah keramat itu di tebar di beberapa titik di dalam gua.

Baca: Tutorial & Waktu Terbaik Upload Dokumen Persyaratan Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id

Baca: Selfie Jadi Syarat Penerimaan CPNS 2018, Pendaftaran via sscn.bkn.go.id

Kain kuning sebagai 'simbol' keramat, itu ada yang hanya diletakkan. Adapula yang diikatkan dengan posisi melingkar di beberapa batu yang berbentuk bermacam rupa.

Beberapa macam rupa patung terdapat di dalam gua dengan posisi terpisah-pisah, itu situs budaya sekaligus dipercayai sebagai simbol keramat.

"Sejarahnya iya, tapi penerusnya yang tidak ada lagi," kata Ilham tokoh masyarakat setempat sekaligus mantan kepala desa Cantung Kiri Hulu.

Menurut Ilham, meski Liang Wayang dipercayai sebagai tempat keramat. Jarang didatangi misal seperti berziarah pada umumnya.

"Yang biasa datang ke sana meletakan kain kuning kebanyakan dari luar Kecamatan Hampang. Tapi sebelumnya mereka izin dengan tokoh adat di sini (Hampang)," jelasnya.

Baca: Niat Puasa Tasua 9 Muharram, Rabu 19 September 2018, Ingat Niat Puasa Asyura 10 Muharram

Baca: Kwik Kian Gie Ungkap Alasannya Mau Jadi Penasehat Ekonomi Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019

Selain kebanyakan mereka datang ke gua yang dipercayai sebagai gua keramat, bagi mereka yang bernazar. Kabul lalu meletakan kain kuning.

"Dan, misal ada yang berwisata. Laki-laki mengajak perempuan yang bukan muhrimnya, kadang bisa setres. Seperti orang lupa ingatan," tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved