Aksi Cepat Tanggap

Aksi Cepat Tanggap Wujudkan Rumah Layak untuk Sadiyah

Tepatnya di rumah Sadiyah, perempuan 50 tahun yang tinggal sendiri sejak sang ibu meninggal tujuh tahun yang lalu.

Editor: Royan Naimi
aksi cepat tanggap
Rumah Sadiyah di lingkungan RT 07 RW 02 Kelurahan Gambut Barat Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, mendapat bantuan renovasi dari Aksi Cepat Tanggap (ACT). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, GAMBUT - Pagi itu, Selasa (18/9/2018) suasana di lingkungan RT 07 RW 02 Kelurahan Gambut Barat Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, tampak ramai.

Suara riuh tawa dan canda bergema mewarnai aksi gotong royong di salah satu rumah warga.

Tepatnya di rumah Sadiyah, perempuan 50 tahun yang tinggal sendiri sejak sang ibu meninggal tujuh tahun yang lalu.

Hari itu Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Selatan (Kalsel) merealisasikan mimpi Sadiyah untuk memiliki rumah layak.

“Ini merupakan implementasi dari program Mobile Social Rescue (MSR) ACT di mana kami telah melakukan penggalangan dana selama hampir dua bulan melalui situs kitabisa.com,” ujar Muhammad Ilyas selaku koordinator program.

Ilyas, begitu Ia kerap disapa, menceritakan bahwa kondisi rumah Sadiyah sebelumnya sangat memprihatinkan.

“Bulan Juli lalu, tim kami sudah melihat rumah Ibu Sadiyah dan kondisinya hampir roboh. Bangunannya sudah sangat tua, atapnya banyak berlubang, papan dinding dan lantainya banyak yang lapuk,” terangnya.

Melalui situs kitabisa.com, terlihat bahwa hingga akhir Agustus dana yang terkumpul hanya mencapai Rp 6juta dari target Rp 50juta. Namun, tim ACT Kalsel bersepakat untuk segera melakukan renovasi, melihat kondisi rumah yang semakin parah.

“Selain itu kondisi kesehatan Ibu Sadiyah juga mulai menurun. Sepertinya karena sudah terlalu lama tidur berdekatan dengan ayam,” terang Ilyas.

Ilyas mengaku sempat bingung karena dana masih sangat minim. “Alhamdulillah begitu hal ini Kami sampaikan kepada warga setempat, mereka mau membantu tenaga dengan bergotong-royong,” imbuhnya.

Akhirnya, sekitar 20 warga dan 5 relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) – ACT Kalimantan Selatan bahu-membahu membongkar rumah Sadiyah.

Pembongkaran dilaksanakan sejak pukul 08.00 WITA. Setelah semua bangunan dibongkar, warga kemudian melakukan pembangunan kembali pondasi dari tiang-tiang kayu yang lama.

Sedangkan lantai, dinding dan atap dibangun dari bahan yang baru dibeli.

Sadiyah berdiri di depan rumahnya yang sudah direnovasi.
Sadiyah berdiri di depan rumahnya yang sudah direnovasi. (aksi cepat tanggap)

Abdul Kadir selaku ketua RT 07 mengatakan bahwa, tradisi gotong royong masih sangat lekat di lingkungannya.

“Kami sangat bersyukur ada yang mau membantu warga kami di mana kondisi ekonomi warga di sini masih rendah. Kami tak bisa menyumbang dana jadi hanya bisa membantu tenaga. Terima kasih ACT dan para donatur,” ucap Abdul Kadir.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved