Saat Lapangan Diterjang Angin, Dinas PUPR Menyimpan Bagian yang Lepas sebagai Barang Bukti

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pascaterkoyaknya atap lapangan tenis di Jalan Albasia, Martapura, hingga saat ini belum ada kelanjutan perbaikan bangunan tersebut.

Namun Dinas PUPR Banjar masih menunggu keputusan dari kementerian perihal siapa yang bertanggung jawab atas kegagalan konstruksi pada bangunan itu.

Terlepas dari perbaikan, ketika bangunan tersebut rusak, disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR), M Hilman menyampaikan kalau sejumlah barang fisik bangunan tersebut telah disimpan oleh pihaknya.

Baca: Terungkap Fakta Santriwati Al Mursyidul Amin Buang Bayi, Hari Ini Orangtua Bayi Dihadapkan

Baca: Penerimaan CPNS 2018 Via Sscn.bkn.go.id, Peluang Besar Generasi Milenial Jadi PNS

Baca: Tarian Ini Libatkan Makhluk dari Alam Gaib dalam Setiap Pertunjukan, Ini Penjelasannya

"Begitu kejadian, kami langsung mengambil foto sebagai bahan untuk penilaian ahli. Setelah itu sebagian fisiknya yang roboh kami amankan," terangnya.

Sejumlah bagian yang lepas pada atap tersebut disimpan oleh pihaknya.

Sedangkan bagian rangka yang dianggap membahayakan langsung dilepas.

"Barang-barang itu kami simpan dalam rangka pengamanan, penerimaan dan pengeluaran barang bukti nantinya. Apakah bisa dipakai lagi atau tidak, nanti kita lihat ada bagian-bagiannya," ungkap Hilman.

  .