Dugaan Ratna Sarumpaet Dianiaya
Respons Jubir Prabowo-Sandiaga Uno Soal Ratna Sarumpaet yang Diduga Operasi Plastik
Kebenaran kondisi aktivis #2019GantiPresiden Ratna Sarumpaet yang mengalami bengkak di wajah karena dugaan pemukulan disikapi Politisi Gerindra.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kebenaran kondisi aktivis #2019GantiPresiden Ratna Sarumpaet yang mengalami bengkak di wajah karenaa dugaan pemukulan disikapi Politisi Gerindra.
Sampai saat ini Ratna Sarumpaet jadi perbincangan hangat. Tak sedikit publik yang berspekulasi.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Kubu Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan bahwa hanya Ratna Sarumpaet sendiri yang mengetahui kronologis dugaan penganiayaan menimpanya.
Baca: Ratna Sarumpaet Ungkap Kronologi Kebohongan Diciptakannya, Sembari Menangis dan Wajah Masih Lebam
Baca: Ternyata Operasi Sedot Lemak! Penjelasan Ratna Sarumpaet Soal Dianiaya Orang Tak Dikenal
Baca: Gunung Anak Krakatau Meletus 156 Kali, BNPB : Status Waspada dan Radius Aman 2 Kilometer
Baca: Kemenristekdikti Buka Pendaftaran CPNS 2018, Ada 9.692 formasi dan Syaratnya via sscn.bkn.go.id
Karena itu, ia meminta Ratna untuk menjelaskan langsung kepada publik secara detil mengenai dugaan penganiayaan tersebut.
"Karena yang mengetahui informasi yang utuh adalah mbak Ratna,"Andre, kepada Tribunnews, Rabu, (3/10/2018).
Andre yang juga anggota Badan Komunikasi Gerindra tersebut mengatakan, Ratna harus berani menceritakan kronologis kejadian untuk menanggapi tudingan bahwa luka lebam yang dideritanya tersebut akibat operasi plastik.
"Mbak Ratna harus muncul dan langsung tampil agar bisa menjawab tuduhan soal Operasi Plastik di Klinik kecantikan," katanya.
Apalagi menurut Andre, pada hari ini beredar di media sosial mengenai penyelidikan kepolisian yang membantah adanya tindak kekerasan terhadap Ratna Sarumpaet.
Baca: Viral Video Mesum Mahasiswa UIN, Pihak Kampus Membenarkan
Baca: Jadwal Ujicoba Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2018 - Lawan Vietnam dan Hong Kong
"Supaya tidak muncul kesimpang siuran," katanya.
Sementara itu, kondisi aktivis #2019GantiPresiden Ratna Sarumpaet terus menjadi perbincangan hangat.
Sampai saat ini Ratna Sarumpaet belum buka suara terkait kondisinya, namun banyak kalangan mulai mengungkap sejumlah fakta.
Satu di antaranya Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.
Dilansir TribunWow.com, lewat cuitan di akun Twitternya @mohmahfudmd, Selasa (2/10/2018) Mahfud menyoroti keanehan di luka Ratna.
Mahfud membalas sebuah cuitan netizen yang mengomentari postingan Mahfud sebelumnya.
Baca: Seorang Warga Meninggal Saat Kebakaran Rumah di Sungaiandai, Begini Kisahnya
"Betul pak....qta semua mengutuk ini," komentar netizen dengan akun @1RAWANAJA.
Komentar tersebut ditanggapi lagi oleh Mahfud bahwa dirinya akan mengutuk jika peristiwa itu benar terjadi.
Namun jika itu hanya permainan politik, Mahfud akan mengutuk para pemainnya.
Mahfud mengaku menemui seorang Ahli Bedah dan dokter itu menyebut luka di kanan dan kiri kelopak mata Ratna agak aneh karena sama.
"Itu kita kutuk, kalau benar tetjadi. Tapi kalau hanya mainan politik ya pemainnya yang kita kutuk. Saya baru ketemu seorang dokter ahli bedah. Katanya, luka di kanan kiri kelopak mata agak aneh krn sama. Kita tunggu saja perkembangannya," tulis Mahfud.
Sebelumnya Mahfud mengomentari cuitan Politisi Gerindra Rachel Maryam (@cumarachel) yang mengabarkan bahwa Ratna Sarumpaet telah dianiaya sejumlah orang.
Mahfud berharap bahwa kejadian ini tak benar adanya, namun jika benar terjadi maka ia mengutuk keras hal ini.
Ia pun meminta pihak kepolisian untuk mencari, menangkap, serta mengadili pelakunya.
Lebih lanjut, Mahfud MD yakin bahwa dengan profesionalitas pihak kepolisian, maka pelaku akan cepat ditangkap.
"Mudah2an ini tdk benar. Kalau penganiayaan thd @RatnaSpaet ini benar terjadi, sungguh biadab.
Atas nama dan alasan apa pun, penganiayaan spt ini sungguh terkutuk. Polisi hrs mencari, menangkap, dan nengadili pelakunya.
Dgn profesionalitasnya polisi akan bs menemukan pelakunya," tulis Mahfud MD.
Mahfud MD menuliskan komentarnya terkait kasus penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet pada Selasa (2/10/2018).
Menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ratna mengalami penganiayaaan di area parkir mobil di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, pada Jumat 21 September 2018 lalu.
Seperti diberitakan Kompas.com, Fadli Zon sempat menjenguk Ratna Sarumpaet di rumah Ratna, Minggu (30/9/2018).
"Jadi beliau juga sedang recovery karena ada luka jahitan di bagian kepala, oleh oknum-oknum yang saya kira melakukan satu tindakan keji pada Mbak Ratna," ujar Wakil Ketua DPR ini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Fadli juga menambahkan bahwa Ratna juga mengalami trauma.
Pasca-kejadian pemukulan, Ratna pun enggan untuk menceritakan kejadian tersebut kepada koleganya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Politikus Gerindra: Ratna Sarumpaet Harus Tampil Jawab Tuduhan Soal Operasi Plastik