Berita HSS
Dandim 1003/Kandangan: Prajurit TNI Jangan Sampai Sakiti Hati Rakyat
Rehap mushala Darusholihin akan terus digenjot, sehingga selesai tepat waktu dan bisa digunakan oleh warga Desa Malilingin.
Penulis: Aprianto | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASIN POST.CO.ID, KANDANGAN - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103, Kodim 1003/Kandangan di Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), memasuki hari ke-14, Minggu, (28).
Dandim 1003/Kandangan Letkol Inf Suhardi Aji Sriwijayanto mengatakan memasuki hari ke-14 rehab mushala Darusholihin sudah mencapai 78 persen lebih dan tinggal penyelesaian.
Rehap mushala Darusholihin akan terus digenjot, sehingga selesai tepat waktu dan bisa digunakan oleh warga Desa Malilingin.
"Insya Allah, pekerjaan rehab mushala Darusholihin akan selesai tetap waktu," katanya, Minggu, (28/10).
Pihaknya berharap, kepada semua satgas dan masyarakat, selalu gotong royong secara kekeluargaan, bahu membahu dengan penuh semangat, dan gembira, dalam melaksanakan target sasaran TMMD.
"Mari kita wujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, sehingga program TMMD ke-103 tuntas dan hasil yang baik," ujarnya.
Baca: Jadwal & Link Live Streaming French Open 2018 Minggu (28/10) Babak Final, Marcus/Kevin vs China
Baca: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Australia 2018 di Trans7 Hari Ini Minggu (28/10), Mulai Jam 10.00 WIB
Satu di antara tujuan dilaksanakan TMMD adalah untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, oleh karena itu kita memakai sistem padat karya yaitu melibatkan unsur masyarakat untuk membantu pembangunan daerah, bukan mengandalkan alat untuk bekerja.
Artinya perkerjaan yang dilaksanakan tidak hanya mengandalkan alat berat semata. Hal ini dalam rangka mendekatkan prajurit dengan rakyat sambil bekerja dan merasakan apa yang dirasakan oleh rakyat dapat terwujud .
"Prajurit yang melaksanakan TMMD tidak hanya terfokus pada perbaikan sarana dan prasarana, tetapi jaga interaksi dengan masyarakat. Menciptakan suasana bahwa masyarakat merasa aman dan tenang dengan keberadaan TNI," bebernya.
Selama pelaksanaan TMMD, Dandim 1003/Kandangan yang juga selaku Dansatgas TMMD menghimbau kepada prajurit di lapangan untuk menjaga etika dan jaga perilaku selama pelaksanaan TMMD.
"Jangan sekali-kali melukai atau menyakiti hati rakyat," tegasnya.
Pembangunan desa adalah tanggung jawab bersama dan bukan hanya mengandalkan pemerintah. Kewajiban warga Negara adalah ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan.(banjarmasinpost.co.id/rian).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/anggota-kodim-1003-kandangan-saat-melaksanakan-program-tmmd-2018_20181028_105037.jpg)