Berita Kabupaten Banjar
Tanaman Karet 'Sepuh,' Ini yang Dilakukan Petani Banjar Agar Tetap Produktif
Perkebunan karet di Kabupaten Banjar banyak yang telah sepuh atau berusia lanjut. Hasil sadapan getahnya pun tak sebanyak dulu.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Perkebunan karet di Kabupaten Banjar banyak yang telah sepuh atau berusia lanjut. Hasil sadapan getahnya pun tak sebanyak dulu.
Sejumlah petani di Kabupaten Banjar pun kini mulai melakukan replanting atau peremajaan. "Ketimbang hasilnya terus menurun, lebih baik ditebang dan ditanami yang baru. Alhamdulillah ada dukungan dari pemerintah daerah," ucap Rustam, salah satu pekebun karet di Banjar, Senin (29/10/2018).
Tegakan batang kayu karetnya pun bisa dimanfaatkan. Meski harganya tak terlalu mahal, kayu tanaman karet juga bernilain ekonomis.
Hamparan kebun karet yang telah 'lansia' memnag menjadi perhatian Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar.
"Kami mendorong petani untuk melakukan replanting atau peremajaan terhadap tanaman karetnya yang telah cukup tua," ucap Kepala Dinas Peternakan dan Perkebuna Banjar, Dondit Bekti Agustiono, beberapa hari lalu.
Baca: Hasil El Clasico, Barcelona vs Real Madrid, Luis Suarez Cetak Hattrick, Skor Akhir 5-1
Dikatakannya, replanting telah mulai terlaksana sejak tahun 2017. Pada tahap awal lumayan luas kebun karet yang diremajakan yakni 400 hektare. Tahun ini sedikitnya seluas sekitar 200 hektare yang diremajakan.
Dondit menuturkan usia produktif karet hingga usia 20 tahun. Namun fakta di lapangan tanaman karet yang telah berusia hingga 24 tahun pun tetap disadap oleh petani.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											