Pesawat Lion Air Hilang Kontak
Ini Kronologi & Rekaman Percakapan Pilot Lion Air JT 610 yang Jatuh, Kotak Hitam Ditemukan
Kotak hitam atau Black box pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang telah ditemukan. Kini beredar rekaman pembicaraan pilot
Terungkap isi percakapan pilot Lion Air jatuh melalui rekaman black box :
Pada pukul 06:20 WIB pesawat Lion Air JT-610 lepas landas dari Soekarno Hatta-Pangkal Pinang.
Pesawat Lion Air JT-610 kemudian naik ke ketinggian 27.000 kaki tanpa hambatan.
Baca: Jadwal Persebaya Surabaya Vs PSM Makassar Liga 1 2018, Djanur Manfaatkan Ini Dari Juku Eja
20 menit kemudian, kopilot Harvino meminta sejumlah posisi di sejumlah posisi pesawat dipertahankan terkait kondisi pesawat.
Di saat ATC menanyakan ada masalah apa, sang pilot mengaku ada persoalan dengan kendali penerbangan.
Adanya kerusakan kendali penerbangan pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh
ATC yang melihat pesawat turun meminta Lion naik ke posisi 5.000 kaki.
7 menit berselang, ATC memerintahkan Sriwijaya Air yang tengah melintas untuk menghindar dan memberi jalan kepada Lion Air JT-610 yang terus melaju tidak stabil.
Pukul 6.29 menit pilot Lion Air kembali mengungkapkan ada masalah dengan pengendali penerbangan, sehingga penerbangan dilakukan secara manual.
Di menit ke-10 penerbangan Lion Air JT-610, pilot mengabarkan dalam posisi balik ke Bandara Soekarno Hatta karena ada masalah dengan kendali penerbangan dan alasan cuaca untuk memperkuat buruknya keadaan penerbangan pada saat itu.
Permintaan pilot Bhavye Suneja untuk segera mendarat.
Permintaan itu kemudian disetujui ATC.
Di menit ke-11, pilot tidak bisa memastikan ketinggian pesawat karena semua petunjuk di kendali penerbangan sama.
Sang pilot meminta dipastikan agar tidak ada penerbangan lain di ketinggian 3.000 kaki di jalur ke Bandara Soekarno-Hatta.
Pilot Bhavye Suneja tidak dapat memastikan ketinggian penerbangan pesawat Lion Air JT-610
