Rahmat Hidayat, Desainer Difabel yang Didatangi Anne Avantie, Tengok Karya-karyanya
Nama Rahmat Hidayat mendadak diperbincangkan warganet lantaran karya-karyanya dalam bentuk desain pakaian dinilai begitu bagus.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Eka Dinayanti
lihat foto
Wajah Anne langsung kaget saat diberi tahu kalau Rahmat ini adalah tulang punggung keluarga.
Rahmat harus menghidupi ibu dan tiga adiknya setelah ayah mereka meninggal dunia.
Rahmat yang tidak bersekolah ini menggambar desain pakaian untuk kemudian dipromosikan lewat Facebook.
Setiap gambar dia tawarkan dengan harga Rp 50 ribu.
"Ya Allah ya Tuhan, mulianya kamu nak," ucap Anne sambil mengusap kepala Rahmat.
Anne Avantie mengaku awalnya ia datang ke Bandung bukan untuk mendatangi Rahmat Hidayat.
Anne akan mengunjungi sebuah pagelaran busana “the heritage by Anne avantie" (Batik toean njonja).
"Dan ketika Bunda mendapatkan informasi tentang keberadaan seorang penyandang disabilitas yg bertalenta mendisain .., waktu itu itu bunda di mention ..- jujur Bunda tidak tau dimana dia berada ," tulis Anne di unggahan instagramnya.
Pada Selasa (27/11/2018) subuh Anne membuka IG dan melihat tag dari @hengkykurniawan.
Dari kabar Hengky Kurniawan yang kini menjadi wakil Bupati Bandung Barat ini Anne akhirnya tahu ternyata Rahmat berada di wilayah itu.
Bergegas dia menunda kunjungan lalu mengubah jadwal pagi tadi utk menuju kerumah Rahmat.
"Saya merasa semua diatas bumi ini tidak ada yg KEBETULAN ., semua sudah DIATUR oleh Sang Maha Kuasa," katanya.
Perjalanan 2.5 jam dari Bandung dan menyusuri jalan setapak di pematang sawah adalah sebuah berkat yang ingin dia bagikan.
"Bahwa ketika hati kita tergerak .. JALANI saja , kita lakukan BAGIAN kita dan selanjut nya merupakan BAGIAN NYA
Jangan hiraukan asumsi publik tentang apa yg kita lakukan selama itu BERMANFAAT KEBAIKAN .., jalan saja lurus terus . hmmm akhir nya bertemulah Bunda dgn Rahmat ., yg ternyata anak tertua yg ditinggalkan oleh Ayahnya sejak kecil .., dia juga TIDAK BERSEKOLAH ..kemudian IBUNDA nya menikah 3x dengan suami terakhir meninggal dunia. Saya begitu tertegun ketika mendengar bahwa Rahmat lah yg menjadi TULANG PUNGUNG keluarga dgn 3 adik yg tidak bersekolah dan seorang Ibu .. Hati saya sungguh tersentuh"
