Berita Hulu Sungai Tengah

Ditinggal Sendiri di Rumah, Anak Berkebutuhan Khusus Ditemukan Tewas di Sungai

Bocah warga Jalan Tri Kesuma, Kampung Kadi Barabai Rt 12 ini, tewas di sungai saat bermain air sendirian di sekitar

Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
FOTO : Beredar di Group WA
Korban tenggelan Riva Amelia (7) saat dievakuasi dari sungai Barabai, Rabu (5/12/2018), pukul 10.30 wita 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Malang dialami Riva Amelia (7).

Bocah warga Jalan Tri Kesuma, Kampung Kadi Barabai Rt 12 ini, tewas di sungai saat bermain air sendirian di sekitar rumahnya tersebut.

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tersebut ditemukan warga, saat mengapung di Sungai Barabai, dekat jembatan gantung, tepatnya di belakang Pos Lalu Lintas Barabai, Rabu (5/12/2018), sekitar pukul 09.30 wita.

Saat ditemukan, menurut informasi warga setempat, korban tersangkut di sela sampah sungai, yang kini kondisinya cukup dalam.

Saat itu, korban mengenakan kaos merah celana jins panjang.

“Ketika di angkat dari sungai, kondisi korban sudah tak bernyawa lagi. Oleh relawan BPK Sungai ABur dibawa ke Rs Damanhuri Barabai,” kata Fikri, warga Kampung Kadi.

Baca: Cewek ABG Ini Gabung dengan Kelompok Pencuri yang Meresahkan Banjarbaru, Ternyata ini Peranannya

Baca: Kabur dari Penjara Emas, Putri Emirat dari Kejaraan Dubai Ini Ditangkap Petugas Bersenjata

Baca: Jadwal UN SMP 2019 Resmi Dirilis Pemerintah, Juga Ada Kisi-kisinya, Perhatikan Hari & Tanggalnya

Baca: Daftar Uang Kertas Ditarik Peredaran BI Per 31 Desember 2018, Tak Berlaku di 2019

Setelah dilakukan identifikasi, diketahui jenazah yang ditemukan tersebut anak dari M Sayuti (50) dan Siti Nurbaya (30).

Dijelaskan, sebelum ditemukan tewas, korban yang sedang sendirian di rumah diduga pergi ke sungai, kemudian tenggelam.

Ayah korban sendiri sedang ke Banjarmasin dan ibunya sibuk bekerja berjualan di depan SDN 3 Barabai Darat, Jalan Trikesuma.

“Informasinya, korban anak berkebutuhan khusus yang oleh orangtuanya disekolahkan di SDLB Kambang Melur,”tutur Fikri.

Dijelaskan, sebagai ABK, korban sangat aktif, dan suka bermain air.

Namun, selama dua bulan terakhir, dia tak masuk sekolah.

Korban sendiri adalah bocah periang.

Saat kejadian, tak ada yang melihatnya bermain air, dan lepas dari pengawasan orangtuanya.

Orangtua korban pun terlihat terpukul dengan wafatnya anaknya tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved