Pemilu 2019

Sindiran Pedas Ustadz Abdul Somad pada Para Caleg Seperti Ini Jelang Pemilu 2019, Ini Penyebabnya

Sindiran pedas diberikan Ustadz Abdul Somad pada calon legislatif (Caleg) jelang Pemilihan Umum (Pemilu 2019)

Editor: Murhan
banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid
Ustadz Abdul Somad (UAS) saat menyampaikan kuliah umum di Aula Kampus Institut Agama Islam Darussalam Martapura, Senin (10/12/2018). 

Karena itu, dia pun sedari kecil sudah di sekolahkan ke sekolah agama.

Bahkan datuknya sudah bertekad menyekolahkannya sendiri.

Datuknya sudah berwasiat dengan menyiapkan dua hektare kebun kelapa untuk menyekolahkannya.

"Jadi saya sudah berazam sampai untuk tetap menjadi ustaz," tegasnya.

Ustadz Abdul Somad pesan malam tahun baru 2019
Ustadz Abdul Somad pesan malam tahun baru 2019 (instagram/ustadzabdulsomad)

Kiat Ustadz Abdul Somad Saat Pilpres 2019

Penceramah kondang, Ustadz Abdul Somad memberikan kiat untuk memilih dalam Pemilu (Pemilihan Umum) khusunya pada Pilpres 2019 saat diwawancara Pemimpin Redaksi TV One Karni Ilyas, Jumat (7/12/2018).

Saat itu, Karni Ilyas meminta pendapat Abdul Somad terkait kondisi bangsa terkini.

Menurut Abdul Somad, di masa peralihan kekuasaan atau pemilu, hampir semua aspek kehidupan selalu dikaitkan dengan hal-hal politik.

Mulai dari aspek sosial, ekonomi bahkan aspek agama.

Menurutnya hal tersebut adalah hal yang biasa, apalagi dengan perbedaan pilihan.

Baca: Jadwal Resmi MotoGP 2019, Balapan Perdana Sirkuit Losail Qatar 10 Maret 2019

Baca: Polda Riau Tetapkan Tiga Orang Jadi Tersangka Kasus Perusakan Atribut Partai Demokrat

Baginya itu sangat lazim terjadi.

Namun Abdul Somad tidak membenarkan ketika ada pihak yang menyalahkan pilihan pihak lainnya.

"Bertepatan dengan tahun politik, bagaimana menurut ustadz melihat situasi yang ada sekarang ini?," tanya Karni Ilyas.

"Saya kira di negara manapun kita tinggal bahwa yang namanya peralihan kekuasan akan selalu memberikan akses terhadap semua lini kehidupan," jawab Abdul Somad.

"Sosial, politik, agama, ekonomi, termasuk juga dalam kajian keagamaan."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved