Bendera Partai Demokrat Dirusak
Pernyataan Resmi Partai Demokrat Soal Pelaku Insiden Bendera Partai Demokrat Dirusak di Pekanbaru
Pernyataan Resmi Partai Demokrat Soal Pelaku Insiden Bendera Partai Demokrat Dirusak di Pekanbaru
BANJARMASINPOST.CO.ID - Secara resmi Partai Demokrat mengumumkan hasil investigasi soal insiden bendera Partai Demokrat dirusak dan atribut partai bergambar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY ) di Pekanbaru.
Pengumuman pelaku insiden bendera Partai Demokrat dirusak dan atribut partai bergambar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY ) di Pekanbaru dilakukan setelah dilakukan rapat selama 9 jam.
Rapat bahas insiden bendera Partai Demokrat dirusak dan atribut partai bergambar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY ) itu dilakukan di rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di bilangan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan hanya menyebut bahwa ada pihak yang ada di balik insiden bendera Partai Demokrat dirusak dan atribut partai bergambar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY ).
Baca: Daftar Pelatih Pengganti Jose Mourinho Pasca Dipecat Manchester United di Liga Inggris ala Fox Sport
Baca: Isi Pidato Prabowo Subianto Soal Indonesia Punah Jika Prabowo-Sandiaga Uno Kalah di Pilpres 2019
Baca: Sikap Nella Kharisma Saat Diperiksa Polisi Terkait Endorse Kosmetik, Via Vallen & Nia Ramadhani?
Baca: SBY Ungkap Dalang Aksi Bendera Partai Demokrat Dirusak di Pekanbaru, Terkait Jokowi & PDIP?
Baca: Cucu Suzanna Beberkan Kepribadian Neneknya yang Jauh Dari Kesan Mistis, Beda Dari Film Luna Maya
"Demokrat yakin ada institusi siluman yang jadi master mind, inisiator, dan pemberi perintah," kata Hinca, dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018) malam.
Hinca membacakan hasil rapat di rumah ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di bilangan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Rapat yang dipimpin langsung oleh SBY itu berlangsung selama 9 jam, dari pukul 10.00 WIB dan baru selesai pukul 19.00 WIB.
Selain elite DPP Demokrat, jajaran pengurus DPD Riau dan DPC Pekanbaru juga ikut hadir dalam rapat.

Rapat itu menyikapi pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto yang menyebut oknum PDI-P dan Demokrat terlibat perusakan atribut.
Saat ditanya soal institusi "siluman" yang dimaksud, Hinca enggan mengungkapkan.
Demikian pula saat ditanya apakah institusi yang dimaksud merupakan institusi politik atau institusi negara, Hinca bungkam.
"Biarkan penegak hukum," jawab Hinca.
SBY beda pendapat dengan Wiranto
Sebelumnya, SBY, melalui akun Twitter-nya, menyebutkan, ia berbeda pendapat dengan Wiranto.
Menurut SBY, berdasarkan informasi dan kesaksian di lapangan, baik PDI-P maupun Partai Demokrat bukanlah 'master-mind' dan inisiator dari kasus perusakan atribut.
