Tsunami Terjang Pantai Anyer
Korban Tsunami Terdampar 9 Hari di Pohon Mati, Bertahan Makan Sampah Laut Hingga Ditemukan TNI AL
Seorang korban tsunami ditemukan selamat oleh anggota TNI Angkatan Laut yang menyisir perairan Lampung Selatan, Minggu (30/12/2018).
BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang korban tsunami ditemukan selamat oleh anggota TNI Angkatan Laut yang menyisir perairan Lampung Selatan, Minggu (30/12/2018).
Video detik-detik penyelamatan korban banyak beredar di media sosial.
Satu di antaranya diunggah akun Facebook Pardie Rea Reo pada Senin (31/12/2018).
Baca: Kejadian Aneh di Makam Andi Seventeen, Korban Tsunami Banten Dirasakan Erix Soekamti
Baca: Ustadz Abdul Somad Sebut Soal Botol Miras dan Mabuk di Aceh dalam Postingannya di Tahun Baru 2019
Baca: Kronologi Sebenarnya Tsunami Banten (Tsunami Selat Sunda) Diungkap BMKG, Gunung Anak Krakatau?
Baca: Pria Ini Ngaku Titisan Nabi Muhammad SAW Saat Tabligh Akbar di Malam Tahun Baru 2019, Warga Resah!
Dalam video, tampak anggota TNI AL dari KRI Rigel menggunakan sekoci menghampiri korban di bibir pantai.
Korban disebutkan terdampar di Pulau Panjang akibat terjangan tsunami dan baru ditemukan pada Minggu (30/12/2018).
Ia berada di atas dahan pohon mati yang berada di tepi pantai saat petugas menghampirinya.
"Ya itu dia, seorang warga terdampar di pulau panjang," ujar salah seorang petugas yang terekam dalam video.
Baca: Jadi Korban Tsunami Banten, Band Seventeen Diberi Kejutan oleh Ariel NOAH Cs Saat Tahun Baru 2019
Baca: Puluhan Contoh Ucapan Selamat Tahun Baru 2019, Cocok untuk Status Facebook, Instagram dan Twitter
Baca: Klasemen & Jadwal Liga Italia Pekan 20 : Napoli vs Lazio & Juventus vs Chievo, Ronaldo Top Skor
Korban yang diselamtkan TNI tersebut diketahui bernama Lago.
Saat ditemukan, pakaian yang dikenakan Lago tampak robek.
Ia segera dinaikkan ke atas sekoci oleh petugas penyelamat.
Lago menuturkan ia menjadi korban tsunami Selat Sunda saat sedang memancing ikan pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Baca: Via Vallen Blak-blakan Soal Masa Lalunya, Bekerja Sejak Kecil Menafkahi Keluarga, Jauh Sebelum Tenar
Kepada petugas Lago mengaku sebagai nelayan yang berasal dari Kalianda, Lampung.
"Saya dari Kalianda, Lampung," ujar Lago kepada petugas.
Lago pun mengaku sudah sekitar sembilan hari terdampar di pulau tersebut.
"Semingguan," jawab Lago saat ditanya petugas berapa lama ia berada di Pulau Panjang.
Ia bertahan hidup dengan memakan apa saya yang ditemukannya, termasuk sampah di laut.
Baca: Daftar Ucapan Selamat Tahun Baru 2019 dalam 89 Bahasa, Mulai Jepang, Inggris, Korea Hingga Afrika
Ia pun tak sendiri, beberapa orang temannya juga menjadi korban dan terdampar.
Salah seorang temannya disebutkan hilang, dan Lago hanya menemukan perahunya.
"Yang di Pulau Baru hancur, hanya perahunya doang yang ketemu," ujarnya.
Sementara satu temannya bernama Jokowi disebutkan berada di pulau yang sama, namun kini tak diketahui keberadaanya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak TNI AL terkait penemukan korban tsunami tersebut.
Simak video di atas. (Tribun-Video.com/Alfin Wahyu Yulianto)
Simak Videonya:
Berita Ini Juga Ada di TRIBUvideo.COM
Baca: Kejadian Aneh di Makam Andi Seventeen, Korban Tsunami Banten Dirasakan Erix Soekamti
Baca: Kronologi Sebenarnya Tsunami Banten (Tsunami Selat Sunda) Diungkap BMKG, Gunung Anak Krakatau?
