Mimik Penari Jathil Dalam Reog Disesuaikan Ritmik Dinamik, Kadang Senyum, Bisa Juga Marah

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Saat menikmati Reog, atmosfir yang muncul dari instrumen pengiringnya seperti kempul, ketuk, kenong, genggam, ketipung, angklung dan salompret. Memberi suasana eksotis, aneh, bahkan bagi sebagian orang mistis. 

Dari reog Singo Manggolo Manunggal Banjarbaru Febby Pradita mengatakan secara umum semua penari untuk menciptakan sebuah tarian yang apik, harus memiliki 3 aspek, yaitu Wirogo, Wiroso, Wiromo.

Ketika 3 hal tersebut dimiliki oleh seseorang, akan memunculkan sebuah dinamika tari yang indah, dan saat itulah seseorang bisa dikatakan sebagai seorang penari. Dan tak lepas dari tari reog, yang salah satu komponen tarinya adalah tari Jathil, memang itu juga yg dibutuhkan oleh seorang penari Jatil.

Baca: Vanessa Angel Dijemput Mobil Pelat Merah Sebelum Temui Pemesan? Pengacara Muncikari Ungkap Fakta Ini

Baca: Jawaban Ivan Gunawan Saat Ruben Onsu Bocorkan Tantangan Ayu Ting Ting Menikahinya di 2019

Baca: Di Depan Luna Maya, Chika Jessica Akui Perasaan pada Ariel NOAH, Melaney Ricardo Bereaksi

Baca: Kronologi Lengkap 2 Pesawat Tempur F-16 Paksa Turun Pesawat Asing ke Bandara Hang Nadim Batam

"Ketika menari dia harus bisa membayangkan dirinya sebagai seorang penunggang kuda. Yang mana ketika tempo musik yang dimainkan sangat cepat, dia harus menyiapkan powernya untuk gerak yang lincah. Raut mimik wajah penari Jatil juga berperan penting dalam kesuksesan penyampaian sebuah pesan tari, ketika ada gerakan lemah gemulai penari harus menampilkan wajah senyum, tapi ketika sedang ada adegan peperangan dengan Singo Barong raut wajah Jatil harus seketika berubah menjadi serius dan memunculkan kesan marah," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/nia kurniawan)