Intip Pondok Gangguan Jin di Banjarbaru
5 Fakta Pondok Gangguan Jin di Banjarbaru, Santri Luar Negeri, Pawang dan Manfaat untuk Rumah Tangga
5 Fakta Pondok Gangguan Jin di Banjarbaru, Santri Luar Negeri, Pawang dan Manfaat untuk Rumah Tangga
Penulis: Milna Sari | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pondok pesantren Wali Songo di Kota Banjarbaru mulai dikenal sebagai solusi gangguan jin atau kesurupan kerap terjadi di masyarakat.
Di Kota Banjarbaru ada pusat untuk belajar tentang ilmu asma' atau belajar cara menyembuhkan orang kesurupan.
Pondok pesantren wali songo di Guntung Manggis Banjarbaru yang dipimpin oleh Gus Hamid memang memiliki kekhasan yang unik dibanding pondok pesantren lain di Kalsel.
Ponpes yang berkonsep Jawa ini mengajarkan cara menangkal dan menyembuhkan gangguan jin dan makhluk halus kepada santrinya.
Baca: Jadwal Penerimaan CPNS 2019 & Formasi dari Kemenpan RB, Pendaftaran Tak Via sscn.bkn.go.id
Baca: Jadwal & Link Live Streaming Indonesia Masters 2019 Rabu (23/1) Marcus/Kevin, Jonatan & Ginting Main
Baca: Penjelasan Resmi Pemerintah & Yusril Ihza Soal Polemik Pembebasan Ustadz Abu Bakar Baasyir
Baca: Respons Najwa Shihab Saat Disebut Berafiliasi oleh Kubu Prabowo Jelang Debat Pilpres 2019, Marah?
Dirangkum banjarmasinpost.co.id ada beberapa fakta menarik terkait keberadaan Pondok Pesantren Wali Songo di Kota Banjarbaru :
Sembuhkan Gangguan Jin
"Kita memang beda, karena ada pelajaran itu, dan ini sebenarnya kalau di Jawa sama saja, karena di Jawa pondok pesantren selalu mengajarkan cara menyembuhkan gangguan jin," terang Gus Hamid kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (23/01/2019).
Saat ini sudah ada sekitar 100 santrinya yang rutin mengikuti pelajaran cara menghilangkan gangguan jin.
"Pelajaran ini tidak wajib, bagi yang berminat saja dan juga terbuka dari mana saja, tapi khusus santri ada pelajaran khusus," sebutnya.
Santri dari Luar Negeri
Menarik pembelajaran tentang ilmu asma' yang digunakan untuk mengusir jin dan makhluk halus yang mengganggu manusia di Pondok Pesantren Wali Songo Banjarbaru Kalimantan Selatan kini juga mulai diikuti dari warga asing.
Pimpinan Pondok Pesantren Wali Songo, KH Gus Hamid kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (23/01/2019), sudah ada beberapa orang asing yang datang kepadanya untuk mengikuti pelajaran Asma'.
"Sudah ada dari Malaysia, Singapura dan nanti juga akan datang dari Yordania," sebutnya.
Namun bagi warga asing yang belajar ilmu Asma' terang pendiri Ponpes Walisongo yang merupakan keturunan Sunan Giri ini pembelajaran hanya dilakukan singkat yaitu sebulan. Sementara bagi santri bisa satu setengah tahun.
"Kalau warga asing yang belajar itu jalur khusus lebih singkat, kalau santri kita yang belajar lebih intensif pembelajarannya," jelasnya.
