BLK Tanjung Dapat Bantuan Tiga Unit Mobil untuk Pelatihan Perbengkelan dari Kemenaker

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Balai Latihan Kerja terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelatihan, belum lama ini BLK Tanjung mendapatkan bantuan tiga unit mobil untuk menunjang pelatihan bidang otomotif.

Tiga mobil yang didapat dari pemerintah pusat yaitu Kementerian Ketenagakerjaan RI ini akan digunakan saat pelatihan pada paket pelatihan di 2019.

Mobil ini sangat membantu para peserta pelatihan untuk bisa mempraktekkan langsung pelajaran yang didapat.

Kepala UPT BLK Suhartojo mengatakan bantuan dari pemerintah pusat masih terus diharapkan mengingat masih ada cabang pelatihan yang menggunakan peralatan lama.

Di bidang otomotif mendapatkan bantuan tiga unit mobil, untuk mebel mendapat bantuan empat unit blower sedangkan di jenis pelatihan office mendapatkan bantuan komputer.

"Bantuan dari pusat ini untuk memaksimalkan hasil pelatihan keterampilan yang digelar, diharapkan para peserta bisa lebih siap menghadapi dunia kerja," ujarnya.

Baca: Puisi Luna Maya di Tas Hermes Diungkap Atta Halilintar, Ada Kaitan dengan Reino Barack & Syahrini?

Baca: Daftar Bursa Ketua Umum PSSI Usai Edy Rahmayadi Lengser, Ahok, Muhaimin Iskandar Hingga Erick Thohir

Pelatihan kerja di pada 2019 mendapat bantuan dari pemerintah pusat dengan anggaran sekitar Rp 1 miliar. Tersedia 59 paket keterampilan 41 dilaksanakan di BLK dan 18 dilaksanakan di desa desa.

Satu paket pelatihan diikuti oleh 16 orang, dalam satu hari 10 jam belajar dan dilaksanakan selama 30 hari. Program pelatihan ini dapat menyiapkan tenaga kerja menjadi lebih siap dalam memasuki dunia kerja.

BLK Tanjung juga bekerjasama dengan pihak ketiga baik perusahaan ataupun perkantoran, sehingga jika memerlukan tenaga kerja bisa menggunakan tenaga kerja yang telah terlatih.

Saat ini program pelatihan kerja masih akan menyiapkan pendaftaran dan program ini sangat ditunggu oleh warga Tabalong, mengingat saat ini jumlah pencari kerja di Tabalong berjumlah 5200 sedangkan lowongan terdaftar berjumlah 300 lowongan. (banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati)