Serunya Bernostalgia dengan Hp Jadul
Kalau Mau Jual Hp Jadul di Banjarmasin Tak Sembarangan, Siap-siap Pemilik Mau Difoto Berikut KTP-nya
Pangsa pasar Hp Jadul memang lumayan, namun untuk mendapatkan barangnya juga tidak gampang. Biasanya barang didapat dari orang-orang ini
Penulis: Salmah | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pangsa pasar Hp Jadul memang lumayan, namun untuk mendapatkan barangnya juga tidak gampang. Biasanya barang didapat dari orang-orang yang sudah bosan menggunakan atau dijual karena rusak.
Tak hanya Hp, di bursa Hp jadul juga dijual kelengkapan lainnya macam baterai, charger, casing dan pernak-pernik jadul lainnya.
Dipaparkan Iwan, pedagang Hp bekas yang berjualan emperan di trotoar Jalan Djok Mentaya, Banjarmasin, agar tetap dapat pemasukan maka ia mengombinasi barang dagangan berupa Hp jadul dan Hp smartphone bekas.
"Ya, namanya juga barang langka. Hanya orang tertentu yang mau menjual dan mau membeli Hp jadul. Tapi selalu saja ada yang menjual dan membeli setiap hari," ujarnya.
Harga Hp jadul produk tahun 2000-an itu bervariasi, rata-rata Rp150 ribu sampai Rp300 ribu. Tapi kalau barangnya masih tokcer dan semua kelengkapan ada, harga bisa lebih mahal.
Baca: Al & Dul Jaelani Dibully Pendukung Capres Usai Ahmad Dhani Divonis, Maia Estianty Pun Panen Pujian
Baca: Fakta Hp Jadul yang Miliki Kenangan Sejibun, dari Beli dengan Susah Payah hingga Ingat SMS Pacar
Baca: Pejabat hingga Anggota Dewan Pun Menggandrungi Hp Jadul, Ini Kiat Menjaga Hp Old Style Biar Oke
"Selain untuk koleksi, Hp jadul dicari untuk berbagai keperluan, antara lain orang yang kerja lapangan, penjual pulsa, sebagai telepon rumah dan sebagainya," jelasnya.
Jika membeli Hp apakah itu jadul atau smartphone, Iwan dan pedagang lainnya sangat hati-hati sebelum memutuskan bertransaksi.

Sikap kehati-hatian ini untuk mengantisipasi jika ada Hp curian yang terbeli. Sebab urusannya bisa gawat, pastinua akan berurusan dengan polisi.
"Soalnya sudah empat kali kejadian. Ada teman sesama pedagang, terbeli Hp curian. Kasihan, jualan untung tak seberapa, akhirnya malah ditangkap polisi," ungkapnya.
Mengantisipasi kejadian sama terulang, para pedagang sepakat memberlakukan dokukentasi foto sebagai bukti pembelian.
"Jadi, kalau ada yang jual Hp, maka kami minta perlihatkan KTP-nya. Kemudian orang tua harus bersedia difoto dengan Hp dan KTP tersebut," papar Iwan.
Baca: HP Jadul di Tangan Pria Banjarmasin Berubah Jadi Robot Transformer & Pistol, Begini Penampakannya
Baca: Mau Beli Hp Jadul? Inilah Tempatnya di Banjarmasin Salah Satunya di Jalan Djok Mentaya
Tentu sebelum itu harus memeriksa secara seksama barang yang akan dibeli. Apakah dilengkapi kotak, apakah nomor IMEI sesuai, apakah si penjual gelagatnya mencurigakan dan sebagainya.
Saat menjual barang pun, Iwan selalu menomorsatukan kepercayaan. Kalau barang itu lengkap, maka ia pajang berikut kotak dan kelengkapannya, terutama untuk Smartphone bekas.
"Pokoknya mesti hati-hati berjualan. Begitupula saat menerima uang pembayaran dari pembeli, harus teliti mengecek uangnya, jangan sampai dibayar dengan uang palsu," tukasnya.

Pengamatan BPost online, penjual Hp jadul ini memang cermat dalam membeli barang. Sebagaimana saat itu ada orang yang datang membawa sekantong plastik charger dan baterai bekas.
Pedagang tak segera menawar, namun banyak bertanya dulu sambil mengamati barang-barang tersebut untuk memastikan dan meyakinkan.
Selanjutnya, bagaimana cara merawat Hp jadul agar tetap awet dan nyaman digunakan. Simak tipsnya pada tulisan berikutnya.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)