Perkiraan Cuaca

Waspada! Gelombang Tinggi Bakal Terjadi Disejumlah Wilayah, BMKG Sebut hingga 20 Februari 2019

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Editor: Didik Triomarsidi
KOMPAS.Com/JUNAEDI
Ilustrasi gelombang tinggi- BMKG memberi peringatan dini gelombang tinggi lebih dari 6 meter beberapa wilayah di Indonesia hingga 2 Januari 2019. Masyarakat diminta waspada. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Minggu (17/02/2019) dan berlaku pada 17-20 Februari 2019.

BMKG menjelaskan adanya sirkulasi Eddy di Samudra Hindia barat Aceh dan Selat Karimata.

Sementara itu pola angin di utara Indonesia umumnya dari arah Utara - Timur dengan kecepatan angin berkisar antara 4 - 25 knot, sedangkan di selatan wilayah Indonesia umumnya dari arah Barat - Utara dengan kecepatan angin berkisar antara 4 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe - Talaud, Laut Maluku, dan Perairan Halmahera.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah-wilayah tersebut.

Gelombang tinggi diperkirakan mencapai 1,25 meter hingga 4 meter.

Baca: Mau Jadi Artis Malah Disuruh Cuci CD, Berikut 6 Kekejaman Mak Vera Mantan Manajer Olga Syahputra

Baca: Mirip Pria, Juru Parkir Ini Kesakitan Lalu Pelorotkan Celananya, Tiba-tiba Muncul Bayi, Warga Kaget!

Baca: 3 Kali Dinyatakan Meninggal Dunia, Bayi Ini Tiba-tiba Bernapas padahal Sudah dalam Peti Mati!

Berikut ini informasi lokasi yang berpeluang mengalami gelombang tinggi dikutip dari laman resmi bmkg.go.id.

Tinggi gelombang 1.25 meter - 2.50 meter (sedang) berpeluang terjadi di :

1. SELAT MALAKA BAGIAN UTARA

2. PERAIRAN UTARA KEP. NATUNA

3. PERAIRAN UTARA SABANG

4. SELAT MAKASSAR BAGIAN UTARA

5. PERAIRAN SABANG - BANDA ACEH

6. PERAIRAN KALIMANTAN TIMUR DAN UTARA

7. PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP. MENTAWAI

8. LAUT SULAWESI

9. PERAIRAN BENGKULU HINGGA BARAT LAMPUNG

10. PERAIRAN UTARA SULAWESI

11. SAMUDRA HINDIA BARAT SUMATRA

12. PERAIRAN BITUNG - MANADO

13. SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN

14. LAUT MALUKU BAGIAN SELATAN

15. PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA SUMBAWA

16. PERAIRAN UTARA KEP. BANGGAI - SULA

17. SELAT BALI - SELAT LOMBOK - SELAT ALAS BAG. SELATAN

18. PERAIRAN TIMUR HALMAHERA

19. PERAIRAN SELATAN P. SUMBA - P. SAWU - P. ROTE

20. LAUT HALMAHERA

21. SELAT SUMBA BAGIAN BARAT

22. PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA

23. SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT

24. PERAIRAN SELATAN KEP. ARU

25. LAUT NATUNA UTARA

28. LAUT ARAFURU BAGIAN TIMUR

Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (tinggi) berpeluang terjadi di :

1. PERAIRAN UTARA KEP. SANGIHE - KEP. TALAUD

2. PERAIRAN UTARA HALMAHERA

3. LAUT MALUKU BAGIAN UTARA

4. SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA

BMKG juga memberikan saran aktivitas pelayaran untuk memperhatikan risiko keselamatan.

1. Perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

2. Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

3. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

4. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta wilayah pelayaran padat agar tetap selalu waspada.

(Tribunnews.com/Miftah)

Hai Guys! Berita ini ada juga di TRIBUNNEWS.COM

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved