Ratusan Pecatur Ngeluruk ke Terminal Pal 17, ini yang Mereka Lakukan

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Suasana gedung Terminal Tipe A Gambut Barakat (TGB) di kawasan Jalan A Yani Kilometer 17, Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (24/02/2019) pagi ini begitu ramai.

Ratusan orang sejak sekitar pukul 07.30 Wita berdatangan secara bertahap.

Sebagian besar dari mereka adalah peserta Gambut Barakat Rapid Open 2019.

Di antaranya ada yang datang ditemani sanak kerabat atau keluarga.

Begitu tiba di gedung utama TGB, mereka bergerak menuju lokasi lomba yakni di lantai atas (dua) dan langsung duduk di bangku arena lomba.

Panitia telah menyusun papan catur di semua meja.

Baca: Curhatan Syahrini Pada Deddy Corbuzier Rela Tinggalkan Menyanyi Jika Menikah, Dampingi Reino Barack?

Baca: Tangis Ibunda Sandiaga Uno, Mien Uno Saat Jenguk Istri SBY, Ani Yudhoyono yang Sakit Kanker Darah

Baca: 5 Fakta Menarik Jelang Tayang Film Dilan 1991, Ada Hari dan Taman Dilan hingga Game Dilan di Android

Baca: Pesan Ahmad Dhani Untuk Safeea dan Tyara yang Langsung Memeluk Saat Datang Bersama Mulan Jameela

Baca: 8 Fakta Fela Gadis Indonesia Dilelang Seharga Rp 19 Miliar, Ungkap Alasan Jual Keperawanan

Berdasar data panitia, sebanyak 210 pecatur yang mengikuti ajang lomba catur cepat 15 menit tersebut.

Di antaranya (31 orang) adalah pecatur profesional bergelar Nasional Master (NM), Percasi Master (PM), dan Fide Master (FM).

Beberapa orang dari mereka berasal dari luar pulau.

Ajang lomba yang dihelat Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Kalimantan Selatan tersebut tak cuma diikuti kalangan laki-laki, tapi juga ada beberapa pecatur perempuan.

Bahkan ada juga beberapa pecatur belia atau anak-anak.

"Mudahan anak saya bisa menang. Hadiahnya bisa untuk tabungan biaya sekolah," ucap Jannah, warga Banjarbaru yang menemani anaknya mengikuti lomba.

Sebelum lomba dimulai, panitia memberi snack kepada semua peserta.

Selain itu juga mengumumkan tata tertib lomba.

Di antaranya dilarang menghidupkan telepon selular.

"Jika saat lomba, handphone-nya berbunyi (berdering) maka akan dinyatakan gugur," ucap panitia melalui pengeras suara.

Magnit lomba catur cepat tersebut memang kuat karena bertabur hadiah.

"Total hadiah uang tunai yang kami siapkan sebesar Rp 55,5 juta, juara pertama akan mendapatkan Rp 15 juta," sebut Kepala BPTD Wilayah XV Kalsel, Ardono.

(banjarmasinpoat.co.id/roy)