Canangkan Gerakan Zero Waste, SDIT Al Khair Barabai Ajak Siswa Makan Bawa Tempat Makan Sendiri

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Khair, Barabai melakukan kegiatan sarapan bersama, sosialiasasi tentang makan bergizi, serta kampanye zero waste dimulai dari bawa botol dan tempat makan sendiri, di SMP IT Al Khair, Barabai, Jumat (8/3/2019).

Semua siswa SDIT Al Khair diwajibkan membawa botol minum dan tempat makan. Bahkan, acara tersebut juga dihadiri Bunda PAUD Hulu Sungai Tengah, Ernawati Chairansyah. Ia mengatakan jika di usia anak sekolah makanan harus seimbang.

Ketua Yayasan Alfutuwwah Barabai, Deddy Winarno, mengatakan kegiatan ini untuk memberikan kebiasaan anak-anak.

Apalagi, ini momentum baru bagi siswa agar suka makan sayur.

"Kegiatan ini akan kami gulirkan secara berkala. Bahkan, kegiatan seperti ini juga masuk dalam kurikulum," jelasnya.

Baca: Rafathar Pingsan Diberi Presiden Jokowi Sepeda, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Langsung Bereaksi

Baca: Tujuh Rusa Tutul dari Istana Bogor Jadi Penghuni Perdana Pulau Rusa Riam Kanan Kabupaten Banjar

Baca: Tiap Desa di Hulu Sungai Tengah Ada Rest Area untuk Jemaah Haul Guru Sekumpul

Dijelaskannya, kampanye sarapan sehat harus dilakukan. Apalagi, di Hulu Sungai Tengah, makan untuk anak-anak masih kurang variasi.

"Ya karena faktor kebiasaan saja. Di sini masih makan nasi pakai mie, atau kue dengan teh. Padahal sarapan sehat ada takarannya. Asupan anak-anak juga harus diperhatikan," jelasnya.

Gerakan mengurangi sampah plastik juga terus dilakukan. Apalagi, wacananya SDIT Al Khair bakal mewakili Hulu Sungai Tengah sebagai sekolah sehat.

Kepala SDIT Al Khair, M Nazar Budiman, mengatakan ada 695 siswa yang berpartisipasi dari kelas satu sampai kelas enam.

"Di kelas juga ada tema pelajaran tentang gizi. Nah, tema ini kami masukan juga untuk membawa makanan sehat," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kusudiarto, mengatakan jika gerakan seperti ini baru pertama kali di Hulu Sungai Tengah.

"Nanti saya akan berkoordinasi dengan puskesmas agar kegiatan ini juga berjalan di sekolah lainnya," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)