Truk Parkir Jalan Trikora Banjarbaru Segera Ditertibkan, Diusulkan Ada Penerangan Jalan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sejumlah truk-truk besar terparkir di kawasan Jalan Trikora Banjarbaru dekat dengan Mesjid Agung Al Munawarah di Trikora Banjarbaru hingga memakan korban pengendara.

Lokasi yang sejatinya tidak boleh dijadikan tempat parkir justeru menjadi lokasi rest area oleh sejumlah sopir truk truk besar.

Dua pengendara sepeda motor bahkan mengalami kecelakaan di kawasan yang seharusnya tidak ada truk truk besar parkir di kawasan itu. Dari dua kecelakaan itu, satu di antaranya pengendara harus meninggal dunia.

Para sopir truk-truk itu bahkan parkir tidak hanya pada siang dan sore hari, namun juga pada malam hari.

Kondisi ini diperparah dengan kondisi penerangan yang minim di kawasan itu.

Meski kawasan ini belum terlalu padat dari arus lalu lintas, namun terbukti sudah ada korban jiwa akibat adanya truk-truk yang parkir di kawasan itu.

Baca: Turunkan Berat Badan Titi Wati Angkat Barbel, Wanita Terberat di Kalteng Ini Ditimbang, Ini Hasilnya

Baca: VIDEO Polisi Dalami Kasus Pemuda Yang Ditemukan Tewas di Seberang Kampus ULM Banjarbaru

Baca: Live Streaming Persija Jakarta vs PSS Sleman Penentuan Grup D Piala Presiden 2019 via Live Indosiar

Kepala Dinas Perumahan & Permukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru Zabidi Anshari melalui Kabid P3JU Disperkim Banjarbaru, Jainah Muchran tak menampik bahwa di kawasan bundaran Trikora itu masih minim penerangan.

"Memang kurang penerangan di sana. Kami sudah mengirim surat usulan ke pusat untuk pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sana," katanya, Jumat, (15/3/2019).

Kadishub Banjarbaru Ahmad Yanie Makkie menegaskan bahwa truk tidak diperbolehkan parkir sembarangan di bahu jalan.

"Kami sudah kordinasi lagi dengan Dishub Provinsi, dalam waktu dekat akan dilakukan penertiban bersama," tegasnya.

Sebelumnya pihaknya juga menegaskan bahwa di kawasan itu memang tidak diperbolehkan parkir apalagi persis ditikungan.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan dishub provinsi karena status jalan itu kewenangan dishub Provinsi Kalsel.

Sekadar diketahui, truk dengan berbagai ukuran itu terparkir dipinggir jalan beraspal di kawasan ini. Jumlahnya tidak menentu setiap harinya.

Saat sore hari, kondisi truk lebih banyak dibanding pagi dan siang hari. Bahkan ada truk besar jenis kontainer juga terparkir di kawasan ini.

Jumlahnya bahkan mencapai belasan truk yang terparkir. Padahal, secara aturan jalan umum yang diketahui dikelola provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ini sebenarnya tidak diberbolehkan menjadi lahan parkir untuk truk-truk besar. (banjarmasinpost.co.id/Rian)