Pilpres 2019

Daftar Cek Fakta Pernyataan KH Maruf Amin & Sandiaga Uno Usai Debat Ketiga Cawapres Pilpres 2019

Daftar Cek Fakta Pernyataan KH Maruf Amin & Sandiaga Uno Usai Debat Ketiga Cawapres Pilpres 2019

Editor: Rendy Nicko
Instagram/Tribun Timur
Debat Ketiga Cawapres Pilpres 2019 di Trans7, Trans TV dan CNN 

Namun, dilansir dari Al Jazeera, pada September 2018 India telah mencanangkan skema asuransi kesehatan terbesar yang ditanggung pemerintah.

Dalam skema itu, India siap menanggung asuransi untuk 500 juta masyarakat miskin di negara itu.

Sejumlah pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin menyanyikan lagu yang sering dinyanyikan warga Nahdlatul Ulama (NU) Yalal Wathon jelang debat ketiga pilpres di Hotel Sultan, Minggu (17/3/2019) malam.
Sejumlah pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin menyanyikan lagu yang sering dinyanyikan warga Nahdlatul Ulama (NU) Yalal Wathon jelang debat ketiga pilpres di Hotel Sultan, Minggu (17/3/2019) malam. ((KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO))

PBI 96,8 juta jiwa

Selain itu, pendamping calon presiden petahana Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 ini juga menyebut bahwa 96,8 juta dari 215 juta peserta BPJS Kesehatan itu menjadi Penerima Biaya Pemerintah (PBI).

"Di samping itu juga 96,8 juta daripada peserta itu memperoleh PBI yaitu Penerima Biaya Iuran dari Pemerintah," ujar Ma’ruf.

Bagaimana datanya?

Berdasarkan keterangan dari Humas BPJS Kesehatan, Iqbal Anas Ma’ruf,  per 3 Januari 2019 jumlah peserta JKN KIS sebanyak 215,8 juta jiwa. Sementara itu peserta PBI tahun ini ditambah menjadi 96,8 juta jiwa dari sebelumnya tahun lalu hanya 92,4 jiwa.

Adapun, dikutip dari Kontan, data BPJS Kesehatan per Februari 2019, sebanyak 96,56 juta peserta BPJS Kesehatan merupakan penerima PBI.

Debat Ketiga Cawapres Pilpres 2019 di Trans7, Trans TV dan CNN
Debat Ketiga Cawapres Pilpres 2019 di Trans7, Trans TV dan CNN (Instagram/Tribun Timur)

Defisit BPJS Kesehatan

Meski tercatat sebagai lembaga asuransi kesehatan terbesar di dunia, BPJS Kesehatan masih banyak dililit permasalahan. Misalnya, jumlah defisit keuangan pada 2018 yang mencapai angka Rp 16,5 triliun.

Hal itu disampaikan oleh Deputi Direksi Bidang Jaminan Pelayanan Kesehatan Rujukan BPJS Kesehatan, Budi Mohamad Arief, 2 Agustus 2018.

Baca juga: Tahun Ini BPJS Kesehatan Diperkirakan Defisit Rp 16,5 Triliun

Untuk menyelamatkan BPJS Kesehatan, pada tahun 2018, Kementerian Keuangan tercatat menyuntikkan aliran dana untuk menutup jumlah defisit itu.

Suntikan dana tahap pertama dilakukan pada September 2018 sebesar  Rp 4,9 triliun. Tahap kedua diberikan pada akhir tahun lalu sebesar Rp 5,2 triliun. Namun jumlah tersebut belum bisa menutupi defisit yang ada.

Tahun ini pun, Kementerian Keuangan melalui dana APBN juga akan kembalimengucurkan dana bantuan kepada BPJS Kesehatan.

Debat Ketiga Cawapres KH Maruf Amin dan Sandiaga Uno
Debat Ketiga Cawapres KH Maruf Amin dan Sandiaga Uno (tribunsumsel.com kolase)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved