Advetorial Pemkab Kapuas
Pemkab Kapuas Serius Dalam Hal Kesiapsiagaan Bencana, BPBD On Call 24 Jam
Pemkab Kapuas Serius Dalam Hal Kesiapsiagaan Bencana, BPBD On Call 24 Jam
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Kabupaten Kapuas tak main-main dalam hal kesiapsiagaan penanggulangan bencana daerah. Di bawah kepemimpinan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor, peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus dioptimalkan.
Momentum Hari Jadi Ke-213 Kota Kuala Kapuas dan HUT Ke-68 Pemerintah Kabupaten Kapuas, menjadi semangat dalam hal untuk terus unjuk tanggap, tangkas dan tangguh dalam hal kesiapsiagaan penanggulangan musibah dan bencana.
Terbaru di tahun 2019 ini, BPBD Kabupaten Kapuas membuka layanan call center 24 jam untuk menerima laporan masyarakat jika terjadi bencana dan musibah di Kabupaten Kapuas. Ada tiga nomor layanan Call Center yang aktif 24 jam. Bisa menghubungi ke nomor 085247851773, 082149771145 dan 081255635310.
"Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) dan Tim Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS-PB) BPBD Kabupaten Kapuas On Call 24 jam," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Jenderawan.
 
Kantor BPBD Kabupaten Kapuas beralamat di Jalan Kasturi Kuala Kapuas. Memiliki sarana penunjang berupa tiga mobil, lima motor dan tiga speedboat.
BPBD Kabupaten Kapuas juga memiliki 30 orang anggota TRC PB yang siap 1x24 jam merespon informasi bencana dan musibah. TRC PB juga rutin patroli malam hari. TRC PB jadi ujung tombak BPBD. Lalu didukung Pusdalops PB yang selalu update memberikan data informasi bencana dan musibah secara akurat.
Peran dalam penanggulangan bencana daerah dari BPBD Kabupaten Kapuas tak diragukan lagi. Sejak beberapa tahun terakhir terus unjuk keaktifan dan berbenah dalam hal penguatan kelembagaan.
Belum lama tadi, Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar Apel Gabungan Kesadaran Nasional dan Hari Kesiapsiagaan serta Gelar Pasukan dan Peralatan, Senin (11/3).
Kegiatan yang dilaksanakan di Stadion Panunjung Tarung Kuala Kapuas tersebut dilaksanakan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan tahun 2019.
Rekapitulasi data kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada tahun 2018 berdasarkan data terhimpun dari Pusdalops PB BPBD Kabupaten Kapuas, yakni : Jumlah Hotspot/titik panas (1.026 Hotspot), Kejadian Karhutla (156 Kejadian), Luas area terbakar (3708,29 Hektar), Pemadaman Darat (120 kali), Pemadaman Udara (36 kali, dengan 1.353 kali waterbombing dan 5.472.500 liter air).
Semua dioptimalkan dan terbukti penanganan karhutla bisa dijalankan dengan baik. Sehingga masyarakat Kabupaten Kapuas tidak sampai terkena dampak kabut asap karena karhutla.
Dalam tiga tahun belakangan Kabupaten Kapuas mampu mengurangi kejadian kebakaran hutan dan lahan, hampir lebih kurang 70 persen jika dibandingkan tahun 2015 yang lalu.
Ini terlihat dari jauh menurunnya jumlah titik panas (Hot Spot), luasan yang terbakar maupun dampak kabut asap yang ditimbulkan.
Kondisi ini tentu harus terus ditingkatkan. Untuk itu perlu kerjasama semua Stake holder yang terlibat baik pemerintah, TNI/Polri, Swasta dan masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kapuas.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											