Berita HST

Kapolres Sebut Ada Daerah Rawan di Hulu Sungai Tengah dan Perlu Pengamanan Ketat

Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Sabana Atmojo membeberkan jika ada beberapa daerah yang rawan saat pemilu 17 April mendatang.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/hanani
Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Sabana Atmojo membeberkan jika ada beberapa daerah yang rawan saat pemilu 17 April mendatang.

Bahkan, di daerah rawan ini nantinya akan dijaga oleh pengawalan kepolisian satu hingga dua orang.

Sabana membeberkan daerah sangat rawan ada delapan desa. Semisal di Kecamatan Labuan Amas Utara. Bahkan, ada TPS yang di rawa. Selain itu, kawasan yang jauh seperti Juhu dan Mentaas.

"Semakin jauh semakin rawan. Makanya pengamanan harus dilakukan. Tapi dari simulasi ini sinergitas TNI dan Polri semakin terjaga," jelasnya.

Baca: Polisi HST Ini Beradegan Bak Aktor Film Laga, Adegan Jatuh Hingga Kericuhan Saat Pemilu

Baca: Satu Kepala Dinas Dimutasi Jadi Staf, Bupati Tanahlaut Lantik 11 Pejabat Baru

Dibeberkannya, untuk kawasan sangat rawan, rencananya akan dijaga oleh TNI, limnas, hingga dua orang anggota Polri.

"Jumlah TPS ada 964. Anggota kami ada 400, saya rasa cukup. Karena akan dibantu oleh TNI. Selain itu, hanya daerah sangat rawan saja yang dijaga ketat. Sedangkan yang kurang rawan tidak akan dijaga satu anggota Polri untuk satu hingga tiga TPS," jelasnyaa.

Dandim 1002 Barabai, Letkol Inf Nur Rohman Zein, memberkan jika jumlah TNI dari Kodim akan diterjunkan sebanyak 123 orang.

"Ini hasil rapat terakhir anggota kodim yang diturunkan," jelasnya.

Sementara itu, TNI dari Bataliyon Infanteri (Yonif) 621/Manuntung, ada 300 orang.

"Dari anggota Bataliyon terus kami latih untuk pengamanan pemilu," ujar Komandan Batalyon 621/Manuntung, Kolonel Inf M Ishak. (banjarmasinpost.co.id/wie)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved