Serambi Ummah
Jadwal 1 Ramadhan 2019 LAPAN Prediksi Pada 6 Mei, Berikut Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan
Jadwal 1 Ramadhan 2019 LAPAN Prediksi Pada 6 Mei, Berikut Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan
Penulis: Noor Masrida | Editor: Restudia
Sabda Rasulullah SAW:
مَنْ مَاتَ وَ عَلَيْهِ صِيَامٌ صَامَ عَنْهُ وَلِيُّهُ
"Siapa saja meninggal dunia dan mempunyai kewajiban qadha puasa, maka walinya (keluarganya) berpuasa menggantikannya." (HR. Bukhari dan Muslim, dari Aisyah)
Pendapat kedua ini, kami kira lebih kuat lantaran hadits yang mendasarinya shahih. Sementara pendapat pertama dinilai lemah karena hadits yang mendasarinya marfu, gharib atau mauquf seperti dijelaskan di atas. Sedangkan peristiwa yang menguatkannya yakni, apa yang dilakukan oleh masyarakat Madinah ketika itu, sama sekali tak dapat dijadikan hujjah, lantaran bukan suatu hadits.

Bagaimana Jika Jumlah Hari yang Ditinggalkan Tidak Diketahui?
Melaksanakan qadha puasa sebanyak hari yang telah ditinggalkan merupakan suatu kewajiban. Baik qadha puasa untuk dirinya sendiri, maupun untuk anggota keluarga yang telah meninggal dunia.
Namun dalam hal ini, tidak mustahil terjadi bahwa jumlah hari yang harus qadha puasa itu tidak diketahui lagi, misalnya lantaran sudah terlalu lama, atau memang,sulit diketahui jumlah harinya. .
Dalam keadaan seperti ini, alangkah bijak jika kita tentukan saja jumlah hari yang paling maksimum. Lantaran kelebihan hari qadha puasa adalah lebih baik ketimbang kurang. Dimana kelebihan hari qadha tersebut akan menjadi ibadah sunnat yang tentunya memiliki nilai tersendiri.
Berikut niat puasa qadha ramadhan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa
Artinya :
"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala".
Banjarmasinpost.co.id/noor masrida